Organisasi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta

Tabel 7 DATA SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2005 2006 Jumlah Siswa No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1 XA 20 12 32 2 XB 22 11 33 3 XC 19 13 32 4 XD 20 11 31 5 XE 20 12 32 6 XF 21 10 31 7 XG 20 12 32 8 XH 16 13 29 9 XIBhs 27 7 34 10 XIIPA1 17 22 39 11 XIIPA2 20 18 38 12 XIIPA3 21 16 37 13 XIIPS1 29 1110 41 14 XIIPS2 23 17 40 15 XIIPS3 29 11 40 16 XIIPS4 25 15 40 17 3Bhs 14 5 19 18 3IPA1 24 17 41 19 3IPA2 16 26 42 20 3IPS1 26 17 43 21 3IPS2 26 18 44 22 3IPS3 26 17 43 23 3IPS4 29 14 43 24 3IPS5 30 13 43 JUMLAH 540 339 878

D. Organisasi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta

Struktur organisasi sekolah sangatlah penting artinya bagi pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar. Sebab hal ini berhubungan dengan masalah tata kerja personal dari suatu sekolah. Tanpa stuktur organisasi, sekolah tidak akan bisa melaksanakan kegiatannya secara efektif dan efisien. Secara sistematik stuktur or ganisasi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut : STRUKTUR ORGANISASI SMU BOPKRI 2 YOGYAKARTA DINAS P dan P YOGYAKARTA KEPALA SEKOLAH KA.UR TATA USAHA WAKASEK KURIKULUM WAKASEK SANPRAS WAKASEK HUKERMAS YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA KOMITE SEKOLAH WAKASEK KESISWAAN WALI KELAS SELURUH SISWA TIM 13 KOORD. BP BK BALT BANG UPJ DEWAN GURU Keterangan : Personalia dan pembagian tugas 1 Kepala Sekolah Kepala sekolah secara umum mempunyai tugas sebagai berikut : a. Memimpin dan bertanggungjawab atas semua kegiatan persekolahan. b. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan sekolah terhadap Dinas P dan K kota Yogyakarta serta Kepala Yayasan BOPKRI Yogyakarta. c. Sebagai supervisor semua kegiatan yaitu menyelenggarakan supervisi mengenai kegiatan BP, ketatausahaan dan lain – lain. d. Sebagai manager dalam pengelolaan sekolah. 2 Wakil Kepala Sekolah Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan menggantikan kedudukan kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan atau karena sebab tertentu sehingga tidak dapat menjalankan tugas-tugasnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Dewan Guru Tugas dewan guru sesuai kedudukannya adalah sebagai berikut : a. Guru Wali kelas Guru wali kelas bertugas mengatur administrasi kelas, membantu guru dalam mengelola anak didik, mempersiapkan kenaikan kelas dan bertanggungjawab atas kelas yang ditunjuk. b. Guru Bidang Studi Guru bidang studi bertugas menyusun program semester pelajaran, rencana pelajaran, megatur program evaluasi, melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan melaksanakan evaluasi pada setiap semester. c. Guru Piket Guru piket bertugas mengisi daftar presensi guru, daftar dan kartu izin siswa baik masuk dalam kelas maupun keluar kelas serta bertanggungjawab jika ada kelas kosong. 4 BimbinganPenyuluhan Bimbingan karier Penyusunan program pelaksanaan bimbingan penyuluhan, koordinasi dengan wali kelas dalam mengatasi masalah-masalah siswa, memberikan layanan kepada siswa dalam bimbingan penyuluhan, pemberian saran dalam pemilihan jurusan, mengadakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penilaian pelaksanaan BPBK, menyusun pelaksanaan BPBK secara berkala. 5 Laboran Membantu mempersiapkan ruang laboratoriumpraktik, pemeliharaan, penyimpanan bahanalat praktik, inventaris bahanalat praktik, pengawasan pelaksanaan praktik, penyusunan laporan keadaan bahan alat praktik, menerima dan memeriksa serta meneliti alat-alat yang dipakai praktik, mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang menjadi wewenangnya, melaporkan ka lau ada alat yang rusakahilang. 6 Tata Usaha Penyusunan program tata usaha, penyusunan keuangan sekolah, pembinaan dan penge mbangan karier pegawai, penyusunan perlengkapan sekolah, penyusunan dan penyajian data statistik sekolah, penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.

E. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMU BOPKRI 2 Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Hubungan antara motivasi belajar, disilpin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa: studi kasus SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 6 162

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA GAMA Yogyakarta.

1 11 179

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 181

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124