Majelis Sekolah Dewan Sekolah Hubungan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan Instansi Lain

G. Majelis Sekolah Dewan Sekolah

Majelis sekolah Dewan sekolah SMU BOPKRI 2 Yogyakarta dipegang oleh Yayasan BOPKRI Yogyakarta yang membawahi sekolah dan Tim wakil kepala sekolah. Tim wakil kepala sekolah terdiri dari urusan kurikulum, urusan kesiswaan , urusan sarana dan prasarana, dan urusan hubungan masyarakat.

H. Hubungan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan Instansi Lain

1. Hubungan dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran SMU memberi laporan pertanggungjawaban kepada Dinas P dan P kota Yogyakarta. 2. Hubungan dengan Orang Tua Wali Membicarakan masalah kebijakan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan termasuk juga masalah administrasi sekolah. 3. Hubungan antar Sekolah Hubungan dengan sekolah lain yang sederajat untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diharapkan baik dalam bidang studi, olah raga, maupun kesenian. 4. Hubungan dengan Perguruan Tinggi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta dalam hal penerimaaan mahasiswa baru, penelitian dan sebagai tempat dilaksanakanya PPL PKL para mahasiswa.

I. Kegiatan Proses Belajar Mengajar SMU BOPKRI 2 Yogyakarta

a. Kegiatan Ekstrakurikuler Disamping kegiatan belajar mengajar kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan utama bagi siswa-siswi SMU BOPKRI 2. Sebenarnya ada banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah : 1. OSIS Merupakan wadah kegiatan resmi siswa dalam berorganisasi di lingkungan sekolah. Dalam osis siswa belajar untuk berorganisasi. 2. Peleton Inti TONTI Kegiatan ini dilakukan untuk melatih disiplin dan kekompakan baris - berbaris. 3. Olahraga Kegiatan yang diselenggarakan antara lain olahraga basket, sepak bola, bela diri, dan karate. 4. Drum Band BOUDA Drum band Crops Kegiatan ini melatih siswa untuk mengembangkan bakat seni dan belajar bekerjasama dalam satu tim. 5. Pramuka Kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa-siswi. 6. Komputer Kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas I dan II. 7. Theater PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kegiatan ini melatih siswa dalam mengembangkan ba kat berekspresi. 8. Modelling Merupakan salah satu kegiatan yang diminati oleh siswa SMU BOPKRI 2 b. Kegiatan Administrasif Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan lainnya di sekolah harus didukung dengan kegiatan administrasi sekolah yang baik. Ruang lingkup kegiatan administrasi sekolah yang harus dikelola kepala sekolah meliputi ; 1. Administrasi Program Pengajaran 2. Administrasi Murid Siswa 3. Administrasi Kepegawaian 4. Administrasi Keuangana 5. Administrasi Perlengkapan 6. Administrasi Surat Menyurat 7. Administrasi Perpustakaan 8. Administrasi Pembinaan Siswa 9. Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pelayanan administrasi sekolah yang baik akan menunjang penyelenggaraan proeses belajar mengajar yang baik pula. Pelayanan administrasi sekolah dipimpin oleh seorang kepala urusan atau bagian tata usaha. Kepala urusan tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah. Kepala urusan tata usaha sekolah mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : 1 Menyusun program tata usaha sekolah 2 Menyusun keuangan sekolah 3 Mengurus kepegawaian 4 Membina dan mengembangkan karir tata usaha sekolah 5 Menyusun perlengkapan sekolah dan menyajikan data statistik sekolah 6 Menyusun laporan pe laksanaan kegiatan 7 Mengurus ketatauasahaan secara berkala c. Kegiatan lain-lain 1. Upacara Bendera 2. Tugas Piket Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan dalam piket tersebut antara lain : a Mencatat siswa yang datang terlambat. b Mencatat guru yang tidak masuk. c Mencatat guru yang keluar karena ada tugas. d Mencatat siswa yang meninggalkan pelajaran. e Mendata jumlah siswa yang masuk dan tidak masuk. f Mencatat tamu yang datang. 3. Mengikuti kebaktian di gereja 4. Renungan pagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J. Usaha – usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

Dokumen yang terkait

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Hubungan antara motivasi belajar, disilpin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa: studi kasus SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 6 162

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA GAMA Yogyakarta.

1 11 179

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 181

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124