24
Bab III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan seberapa
jauh hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga termasuk penelitian studi
kasus yaitu penelitian dilakukan di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta, pada setiap siswa SMU BOPKRI 2 Yogyakarta khususnya kelas II.
B. Tempat dan waktu penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
b. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2006
C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian D.R.Sugiyono 2004 menyatakan bahwa “variabel merupakan gejala
yang menjadi fokus peneliti untuk diamati”. Ada dua Variabel penelitian yaitu :
a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang dimiliki berbagai
aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut variabel terikat Nawawi 1994.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Profesionalitas Guru
Profesionalitas guru adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu
melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.
2. Variabel Disiplin Belajar Disiplin belajar adalah usaha yang sungguh-sungguh melalui
latihan-latihan dan kemauan dari siswa untuk belajar. Kemauan disini adalah kemauan yang baik dari anak untuk berbuat positif
dan berbuat yang menguntungkan dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Misalnya mematuhi gurunya untuk mengerjakan
pekerjaan rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah. 3. Variabel Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang me mudahkan seorang siswa melaksanakan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai
tujuan belajar yang baik dan memuaskan.
b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang di miliki sejumlah
aspek atau unsur yang didalamnya berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan variabel lain yang disebut variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
2. Pengukuran Variabel Setiap variabel penelitian yang akan dianalisis perlu diukur, maka
pengukuran variabel penelitian yang penulis lakukan adalah a. Variabel bebas Profesionalitas guru, Disiplin belajar dan Fasilitas
belajar Data mengenai profesionalitas guru, disiplin belajar, dan fasilitas
belajar diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar pernyataan dengan menggunakan skala likert dengan empat opsi
jawaban untuk setiap pernyataan. Untuk pernyataan positif, jawaban sangat tidak setuju sts diberi skor 1, tidak setuju ts diberi skor 2,
setuju s diberi skor 3, sangat setuju ss diberi skor 4. untuk pertanyaan negatif jawaban sangat tidak setuju sts diberi skor 4,
tidak setuju ts diberi skor 3, setuju s diberi skor 2, sangat setuju ss diberi skor 1.
b. Variabel terikat Prestasi belajar Prestasi belajar diukur dengan berdasarkan nilai rapot seluruh mata
pelajaran semester I siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
D. Populasi dan Sampel Penelitian