3
Bab 1 Permainan dan Olahraga
Selama Perang Dunia I I kejuaraan ini terhenti selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri
sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di I nggris, namun
ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970 di Meksiko, FI FA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menj adi negara pert ama yang j uara
sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970. Badan induk FI FA kemudian membuat piala dunia baru dengan
menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal I talia, Silvio Gazzaniaga
dan digunakan sehingga sekarang. FI FA m enet apkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saj a yang boleh
menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk disimpan oleh pemenang.
Ada 5 syarat dalam suatu tim untuk dapat memenangkan suatu pertandingan kompetisi yang sangat ketat sekarang ini yaitu: fisik,
teknik, kerjasama tim dan mental juara, serta taktik yang jitu dalam suatu tim.
Seorang pemain harus menguasai teknik dasar sepak bola, antara lain:
- teknik menendang dengan berbagai bagian kaki,
- teknik menahan bola dengan berbagai teknik,
- teknik menggiring bola dengan berbagai variasi, dan
- teknik menyundul bola yang benar.
1. Formasi permainan
Dalam permainan sepak bola ada beberapa formasi penyerangan dan formasi pertahanan. Kedua formasi ini dilakukan untuk mencapai
tujuan sesuai dengan strategi yang diterapkan. Pola penyerangan dalam sepak bola diterapkan dengan tujuan
agar dapat menerobos pert ahanan lawan dan mencipt akan gol sebanyak-banyaknya sehingga dapat memenangkan pertandingan.
Sementara itu, pola pertahanan diterapkan dalam permainan sepak bola dengan tujuan menghalau dan mempertahankan gawang
dari serangan lawan sehingga tidak terjadi gol.
Formasi penyerangan
Berikut ini akan dijelaskan berbagai pola formasi penyerangan sebagai berikut.
a. Pola 1-4-2-4
Cara melakukannya sebagai berikut. 1.
Empat pemain belakang merupakan pemain bertahan menjaga gaw ang, kem udian 2 cent er back saling ber sisihan bisa
melakukan maju membantu penyerangan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
4
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP MTs Kelas I X
2. Kedua full back bertugas melindungi 2 center back dan juga
membantu melakukan penyerangan secara aktif. 3.
Kedua pemain tengah harus bekerja keras beroperasi pada alapangan tengah.
4. Empat pemain depan dipersiapkan untuk penyerangan dibantu
kedua sayap.
Gambar 1.1
Sistem ini terdiri dari penjaga gawang, empat pemain
belakang pertahanan, dua pemain tengah gelandang,
dan empat pemain depan penyerang .
Sumber:
I lustrasi penerbit
b. Pola 1-4-3-3
Cara melakukannya sebagai berikut. 1.
Kerja sama saling pengertian antarpemain bertahan dengan ketiga pemain di tengah. Koordinasi dengan kedua full back
dan ketiga pemain tengah mengatur untuk penyerangan.
2. Ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian dalam pertahanan
lawan dengan menekan pertahanan lawan
Gambar 1.2
Sistem ini terdiri dari penjaga gawang, empat pemain
belakang pertahanan, tiga pemain tengah gelandang,
dan tiga pemain depan penyerang .
Sumber:
I lustrasi penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
5
Bab 1 Permainan dan Olahraga
c. Pola 1-4-4-2
Cara melakukannya sebagai berikut. 1.
Di depan daerah pertahanan sendiri diperkuat 4 pem ain t engah dengan penggunaan lapangan
tengah bekerja sama dengan pemain yang lain.
2. Menempatkan dua ujung tombak di pertahanan
lawan. 3.
Penyerang mencari ruang dan waktu untuk teman- teman melakukan aksi perorangan dan kerja sama
untuk mencetak gol.
d. Pola 1-1-3-3-3 pola dengan libero
Cara melakukanya sebagai berikut. a.
Posisi belakang libero mempunyai pandangan yang baik terhadap pemain dan data mengontrol seluruh
pertahanan sehingga bila terjadi penyerangan dari lawan langsung dapat digagalkan dengan gerakan
pasti.
b. Or gan isasi per t ah an an den gan sist em liber o
mempunyai kekuatan untuk membangun permainan dan memimpin penyerangan. Libero dapat bergerak
ke depan untuk menyerang tanpa harus memikirkan risiko karena tidak harus memperhatikan seorang
lawan.
Gambar 1.4
Sistem ini terdiri dari penjaga gawang, satu pemain libero,
tiga pemain belakang pertahanan, tiga pemain
tengah gelandang, dan tiga pemain depan penyerang.
Sumber:
I lustrasi penerbit
Gambar 1.3
Sistem ini terdiri dari penjaga gawang, empat pemain belakang pertahanan,
empat pemain tengah gelandang, dan dua pemain depan penyerang.
Sumber:
I lustrasi penerbit
Formasi pertahanan
Berikut ini akan dijelaskan beberapa formasi pertahanan dalam sepak bola. a.
Pola1-4-4-2 Cara melakukannya sebagai berikut.
1. Empat orang pemain yang berada di belakang sebagai pemain bertahan.
2. Empat orang pemain yang berada di tengah sebagai pemain gelandang tengah.
3. Dua orang pemain yang berada di depan atau sebagai penyerang. Pada saat
bertahan seorang penyerang bisa membantu ke tengah atau ke belakang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
6
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP MTs Kelas I X
b. Pola 1-4-4-3
Cara melakukannya sebagai berikut: 1.
Empat orang pemain di belakang berfungsi sebagai pemain bertahan. 2.
Tiga orang pemain berada di tengah sebagai pemain gelandang tengah.
3. Tiga rang berada di depan at au penyerang. Semua dapat
berfungsi pemain bertahan pada saat diserang lawan.
c. Pola 1-5-3-2
Cara melakukannya: 1.
Lima orang pemain yang berada di belakang berfungsi sebagai pemain bertahan.
2. Tiga orang pemain berada di tengah berfungsi sebagai gelandang
tengah. 3.
Dua orang pemain yang berada di depan atau penyerang. Semua dapat bekerja sama dalam satu pertahanan jika diserang.
Gambar 1.5
Sistem ini terdiri dari penjaga gawang, empat pemain belakang pertahanan,
empat pemain tengah gelandang, dan dua pemain depan penyerang.
Sumber:
I lustrasi penerbit
Gambar 1.6
Sistem ini terdiri dari penjaga gawang, empat pemain
belakang pertahanan, empat pemain tengah gelandang,
dan tiga pemain depan penyerang .
Sumber:
I lustrasi penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
7
Bab 1 Permainan dan Olahraga
2. Peraturan Permainan