Cara visual Cara nonvisual

38 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP MTs Kelas I X Pada lari estafet terdapat beberapa cara dalam pemberian tongkat dari pelari pertama ke pelari selanjutnya. Cara pemberian tongkat ada dua macam yaitu cara visual dan nonvisual.

1. Cara visual

Pada cara ini, saat tongkat diberikan penerima melihat atau menoleh ke arah pemberi, sedangkan bentuk pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa macam. Cara yang dipakai sekarang ini ada tiga m acam . a. Sebelum tongkat diberikan dengan tangan kiri, penerima telah menoleh ke arah pemberi. Sambil berlari tangan kanan menerima dij ulurkan ke arah pemberi dengan sikap t elapak t angan menghadap ke atas, keempat jari tangan rapat, ibu jari terbuka. Tongkat diberikan dari atas ke bawah. b. Seperti pada burita, tetapi telapak tangan kanan penerima menghadap ke belakang ke arah pemberi, keempat jari terbuka ke arah dalam. Tongkat diberikan dengan ayunan dari bawah ke atas. c. Hampir sama dengan yang di atas, hanya saja di sini lengan penerima dijulurkan serong ke belakang bawah, telapak tangan menghadap ke bawah arah belakang. Tongkat diberikan dengan ayunan dari bawah ke atas.

2. Cara nonvisual

Cara ini ketika tongkat diberikan, penerima tidak melihat atau menoleh ke arah pemberi tongkat. Adapun caranya adalah sebagai berikut. a. Sambil berlari pandangan tetap ke depan, penerima meluruskan tangan kanan ke belakang agak serong ke bawah, tanpa melihat pemberi. Gambar 3.6 Tongkat estafet pindah tangan dengan cara penerima melihat ke arah pemberi Sumber: I lustrasi penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com 39

Bab 3 Atletik

b. Hampir sama dengan yang di at as, perbedaannya t angan penerima diayun lebih tiggi, sehingga telapak tangan hampir menghadap ke atas. Daer ah per gant ian t ongkat est af et disebut w issel zone, ketentuannya sebagai berikut. • Daerah pergantian tongkat berukuran 20 m pada lintasan lari. • Pergantian harus dilakukan di daerah pergantian. • Apabila pergantian dilakukan di luar daerah pergantian, maka terkena diskualifikasi. • Sebelum daerah pergantian tongkat, tentukan tanda untuk memulai bergerak pada penerima tongkat dengan ukuran kurang lebih 10 m dan tanda tersebut ditentukan sendiri oleh penerima tongkat dengan sebagai berikut. 1. Apabila pembawa tongkat kecepatan larinya lebih cepat dari si penerima, maka tanda harus dibuat lebih panjang; 2. Apabila pembawa tongkat kecepatan larinya lebih lambat dari si penerima, maka tanda harus dibuat lebih pendek. Hal-hal yang diperhatikan pada lari estafet 4 x 100 m adalah sebagai berikut. • Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memberi tongkat dengan tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 dengan tangan kiri atau sebaliknya. • Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan pelari. • Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur secara cermat. • Pengaturan urutan pelari hendaknya pelari yang tercepat sebagai pelari terakhir. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada lari estafet 4 x 400 m adalah sebagai berikut. Gambar 3.7 Tongkat estafet pindah tangan dengan cara penerima tidak melihat ke arah pemberi Sumber: I lustrasi penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com 40 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP MTs Kelas I X • Pilih dan tentukan dengan pasti cara pemberian tongkat mana yang dipakai. • Pengat uran urut an, yait u pelari t ercepat dalam sat u regu hendaknya pelari terakhir. • Kecepatan start bagi penerima hendaknya disesuaikan dengan kecepatan pelari. • Kekompakan regu sangat menentukan tercapai tidaknya prestasi yang diinginkan.

C. Lempar Cakram