47
Bab 4 Bela Diri
Pencak Silat
Pencak silat atau silat berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya
Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di I ndonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi
di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan Thailand Selatan. Berkat peranan para pelatih
asal I ndonesia, saat ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
I nduk organisasi pencak silat di I ndonesia adalah I PSI I katan Pencak Silat I ndonesia. Persilat Persekutuan Pencak Silat Antara
Bangsa, adalah nama organisasi yang dibentuk oleh I ndonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasi-
federasi pencak silat di berbagai negara.
Ada empat aspek utama dalam pencak silat, yaitu aspek men- tal spiritual, seni budaya, bela diri, olahraga.
1. Aspek Mental Spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak
silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.
2. Aspek Seni Budaya
Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek y an g san g at p en t i n g . I st i l ah Pen cak p ad a u m u m n y a
menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri
Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat . I st ilah silat ,
cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
4. Aspek Olahraga
I ni berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat sangat penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.
Kompet isi ialah bagian aspek ini. Aspek olahraga meliput i pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk
tunggal, ganda atau regu.
Bentuk pencak silat dan padepokannya tempat berlatihnya berbeda satu sama lain. Keadaan itu sesuai dengan aspek-aspek
yang dit ekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan
monyet ialah cont oh dari aliran-aliran t ersebut . Adapula yang
• Serangan
• Tangkisan
• Elakan
• Pola langkah
Di unduh dari : Bukupaket.com
48
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP MTs Kelas I X
berpendapat bahwa aspek bela diri dan olahraga, baik fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek olahraga
dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat menjadi terkenal di Eropa.
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat
bergabung pada dunia olahraga. Oleh karena itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari
pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat
sedunia.
Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat I ndonesia antara lain sebagai berikut.
a. Pencak silat menggunakan seluruh bagian dan anggota tubuh
dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala. b.
Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senj at a.
c. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda apapun
dapat dijadikan senjata sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang dan lain sebagainya.
Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat merupakan t uj uan pencak silat t ersebut ialah kemampuan, ket erampilan,
kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman dari dalam maupun luar, sert a j uga unt uk menj amin
keselarasan dengan alam sekitar.
Ada beberapa teknik dasar dalam pencak silat perlu diketahui.
1. Serangan