Pengertian Media Pembelajaran Media Visual Gambar

2.1.3.3 Tujuan Buku Cerita Anak

Buku cerita anak memiliki tujuan, diantaranya adalah Raines Isbell, 2002:vii: a dengan buku cerita dapat membuat anak menjadi terinspirasi, b membantu anak dalam perkembangan apresiasi kultural, c memperluas pengetahuan anak, d menimbulkan kesenangan tersendiri bagi anak, e mengembangkan imajinasi anak, e dapat memotivasi anak untuk lebih banyak menggali literatur.

2.1.4 Peran Media Dalam Pendidikan Karakter

Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dari media pembelajaran, dan media visual gambar.

2.1.4.1 Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari Latin, yang merupakan medium yang berarti sesuatu yang terletak di tengah atau suatu alat. Dalam webster dictionary, media atau medium adalah segala sesuatu yang terletak ditengah dalam bentuk jenjang. Atau alat apa saja yang digunkan sebagai perantara atau penghubung dua pihak atau dua hal. Oleh karena itu, media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan Anitah, 2010: 4 Association for Educational Communications and Technology AECT, 1977 dalam Anitah 2010: 4 mendefinisikan media sebagai bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Gerlach Ely dalam Anitah 2010: 5 menjelaskan bahwa media adalah grafik, fotografi, elektronik atau alat-alat mekanik untuk menyajikan, memproses, dan menjelaskan informasi lisan atau visual. Smaldino, dkk 2008 dalam Anitah 2010: 5 mengatakan bahwa media adalah suatu alat komunikasi dan sumber informasi. Dari pengertian beberapa tokoh di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat berupa orang, bahan, dan alat yang dapat berbentuk lisan maupun visual yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi yang akan disampaikan kepada orang lain atau penerima pesan.

2.1.4.2 Media Visual Gambar

Gerlach Ely 1980 dalam Anitah 2010: 7 mengatakan bahwa gambar tidak hanya bernilai seribu bahasa, tetapi juga seribu tahun atau seribu mil. Gambar juga memberikan gambaran dari waktu yang telah lalu atau potret gambaran masa yang akan datang. Smaldino, dkk 2008 dalam Anitah 2010: 8 mengatakan bahwa gambar atau fotografi dapat memberikan gambaran tentang segala sesuatu seperti: binatang, orang, tempat, atau peristiwa. Edgar Dale 1963 dalam Anitah 2010: 8 mengatakan bahwa gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf dari lambang kata-kata ke taraf yang lebih konkret pengalaman langsung. Maka berdasarkan media visual gambar tersebut, prototipe buku cerita “Tradisi Ruwatan” merupakan salah satu media visual buku cerita yang menggunakan gambar. Berikut merupakan kelebihan gambar menurut Anitah 2010: 8 antara lain: a dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata: b banyak tersedia dalam buku-buku; c sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan; d relatif tidak mahal; e dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi. Masih menurut Anitah 2010: 8-9 kelemahan gambar sebagai berikut: a kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjunkkan di kelas yang besar; b gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan dimensi yang ketiga kedalam benda, harus digunakan satu seri gambar dai objek yang sama tetapi dari sisi yang berbeda; c tidak menunjukkan gerak; d pembelajar tidak perlu mengetahui bagaimana membaca gambar. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa gambar merupakan bagian dari media pembelajaran yang dapat diggunakan untuk membantu pemahaman seseorang agar lebih jelas dan lebih objektif.

2.1.5 Perkembangan Anak Usia 9-10 tahun