Tata Upacara Ruwatan Tradisi atau Upacara Adat Jawa

2.1.1.3. Tata Upacara Ruwatan

Menurut Herawati 2010: 6-8 pada dasarnya ada empat hal pokok yang harus dilakukan saat melaksanakan upacara ruwatan, yakni: 1. Upacara Siraman Upacara siraman dilakukan oleh ibu dari anak yang diruwat dengan air kembang setaman yang bertujuan untuk membersihkan diri. Setelah dibersihkan anak mengenakan pakaian adat Jawa dan didampingi oleh dalang untuk bersujud meminta doa restu dihadapan orangtuanya, tujuannya agar kehidupannya menjadi baik dan lancar tanpa halangan. Setelah anak melakukan sungkem, dalang membacakan doa untuk keselamatan anak dan juga supaya acaranya berlangsung sukses tidak ada halangan. 2. Pertunjukkan wayang dengan lakon Murwakala. Pertunjukkan wayang merupakan acara inti dari ruwatan. Dalang memaikan wayang kulit dengan cerita Murwakala, Sesungguhnya lakon Murwakala menceritakan kisah Batara Kala saat memburu mangsanya yaitu anak sukerta anak-anak yang dianggap kotor, sakit, membawa sial. Biasanya acara pertunjukkan wayang pada malam harinya diselingi cerita wayang lain sesuai permintaan yang punya rumah. 3. Upacara Srah-srahan dan Potong Rambut Sebelum cerita pertunjukkan wayang berakhir dalang menghentikan sebentar ceritanya dengan dilanjutkan acara srah-srahan yakni anak sukerta diserahkan dari ayah ibunya kepada dalang dan dalang memangku anak yang diruwat tersebut. Dengan gunting yang telah disiapkan, ayah dan ibu anak yang diruwat melakukan pemotongan rambut, nantinya potongan rambut tersebut diserahkan kepada dalang untuk dibuang. Selesai pemotongan rambut, dalang melanjutkan mendalangnya dengan lakon Murwakala yang tinggal beberapa adegan. 4. Ucapan Terimakasih dan Tirakatan Setelah rangkaian acara ruwatan berakhir, ayah dan ibu beserta anak yang diruwat mengucapkan terimakasih kepada dalang karena telah meruwat dan membebaskan anaknya dari celaka atau marabahaya. Kemudian keluarga mengajak para tamu yang datang untuk tirakatan yakni berdoa bersama dan makan bersama sebagai ucapan terimakasih kepada para tamu yang telah membantu selama berlangsungnya ruwatan.

2.1.1.4 Tujuan Ruwatan