Uji Validitas Pengujian Instrumen

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach Alpha. Variabel dianggap reliable jika memiliki koefisien CA 0,6. Berikut hasil uji reliabilitas dari masing – masing variabel: Tabel 5.7 Uji Reliabilitas Dari tabel hasil uji reliabilitas dapat dilihat bahwa nilai cronbach’s alpha dari variabel eksterior, interior, layout, brand image dan minat beli ulang 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap instrument penelitian memiliki tingkat kehandalan dan reliabilitas yang baik. No Variabel Cronbach Alpha Keterangan 1 Eksterior 0,726 Reliabel 2 Interior 0,811 Reliabel 3 Layout 0,655 Reliabel

4 Brand Image

0,807 Reliabel 5 Minat Beli Ulang 0,837 Reliabel

3. Elemen

– elemen Atmosfir Restoran The House of Raminten. Untuk menjawab rumusan masalah pertama maka diperlukan rata – rata dan penentuan standar deviasi dari setiap pertanyaan dalam kuesioner. Berikut berikut rata – rata dan standar deviasi dari setiap pertanyaan: Tabel 5.8 Distribusi Jawaban Responden Pada variabel Atmosfer Restoran No Pertanyaan Jumlah Rata – Rata SD Eksterior 1 Bentuk bangunan The House of Raminten sesuai konsep antik, unik, elegan dan bernuansa tradisional Yogyakarta. 443 4,43 0,62 2 Ornamen-ornamen atau hiasan di luar bangunan dibuat menarik dan sesuai dengan konsep. 414 4,14 0,64 3 Pemilihan material sesuai dengan konsep dan menyatu dengan bangunan. 409 4,09 0,74 4 Lahan parkir teduh dan luas, agar tidak bergesekan dengan kendaraan lainnya dan konsumen merasa aman saat meninggalkan kendaraan. 256 2,56 0,89 5 Media promosi baliho menarik minat pengunjung, dengan design yang menarik meliputi warna,lampu dan tulisan. 380 3,8 0,68 6 Keramaian di dalam rumah makan membuat rasa penasaran sehingga menarik minat pengunjung. 389 3,89 0,68 7 Sirkulasi di pintu masuk nyaman dan pengunjung tidak berdesakan 360 3,6 0,91 8 Menampilkan menu-menu di depan pintu masuk restoran agar memberikan informasi kepada para pengunjung. 363 3,63 0,88 9 Jalan untuk menuju pintu masuk 411 4,11 0,75 nyaman, tidak becek dan aman untuk dilalui pengunjung Interior 1 Daftar menu dibuat menarik unik agar pengunjung penasaran dan selalu diingat. 421 4,21 0,69 2 Penampilan karyawan bersih, menarik dan sesuai konsep dengan rumah makan tersebut. 426 4,26 0,65 3 Restoran yang nyaman mempunyai tempat duduk kursi dan lesehan. 421 4,21 0,67 4 Jarak antara meja makan satu dengan yang lain tidak berdekatan. 372 3,72 0,81 5 Pelayanan yang nyaman seperti ramah dan sopan saat berbicara dengan konsumen 411 4,11 0,68 6 Restoran diberi aroma yang berbeda sehingga memberi kenyamanan. Contohnya aroma therapi dari dupa. 392 3,92 0,96 7 Suara bunyi dalam ruangan menambah kenyaman, seperti lagu-lagu yang sesuai dengan konsep sehingga selaras atau suara gemericik air yang terdengar alami. 416 4,16 0,63 8 Penerangan lampu memberi kenyaman saat makan dan pemelihan lampu juga sesuai dengan konsep. 401 4,01 0,63 9 Restoran bersih. 409 4,09 0,73 10 Peralatan makan seperti piring dan gelas mempunyai bentuk yang unik. 412 4,12 0,81 11 Pemilihan furniture dalam ruangan mempengaruhi kenyaman pelanggan unik dan modelnya sesuai dengan konsep dan penempatan nya tepat 403 4,03 0,69 12 Air kamar mandi tidak menggenang di lantai dan tidak berkesan lembab. 353 3,53 0,77 13 Kamar mandi wangi. 355 3,55 0,74 14 Jumlah kamar mandi tidak sedikit sehingga tidak perlu mengantri. 336 3,36 0,82