Relasi antara atmosfir restoran dan brand image

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendahuluan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 tahap penelitian. Tahap pertama peneliti mengumpulkan data dari setiap narasumber untuk menentukan elemen – elemen atmosfir restoran yang nantinya digunakan pada penelitian tahap kedua. Data dari tahap pertama kemudian akan menjadi acuan dalam penelitian tahap kedua yang menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data. Tahap kedua digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama, kedua, ketiga dan keempat.

B. Penelitian Tahap I

1. Tujuan Penelitan Penelitian tahap I bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai elemen – elemen atmosfir restoran, yang nantinya data tersebut akan digunakan di penelitian selanjutnya Penelitian tahap II untuk menjawab rumusan masalah pertama, kedua, ketiga dan keempat. 2. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan penelitian eksploratif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk menggali data dan informasi tentang topik yang ditujukan untuk kepentingan pendalaman atau penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan penelitian adalah wawancara, dengan menggunakan pedoman wawancara kepada beberapa narasumber. 3. Waltu dan Lokasi Penelitan Tahap Pertama akan dilakukan di DI Yogyakarta, lokasi spesifik belum dapat ditentukan karena tergantung pada narasumber. Pada tahap pertama akan dilakukan pada bulan Juli-Agustus. 4. Narasumber Narasumber yang dibutuhkan untuk menjawab penelitian tahap pertama adalah manajer The House of Raminten, konsumen yang mempunyai pengetahuan atau pengalaman di bidang interior, display, eksterior, dan layout. Selain itu peneliti juga akan mewawancarai tour guide yang sudah berpengalaman dalam mendampingi para wisatawan asing, khususnya di wilayah Yogyakarta. 5. Analisis Data Analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan content analysis, dimana data diperoleh dari setiap kalimat yang terus – menerus diucapkan oleh narasumber. Selain itu peneliti juga menggunakan common-theme approach dimana data diperoleh dari ucapan kalimat yang dikeluarkan sama seperti narasumber satu dengan yang lainnya.