Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Seluruh Koefisien Regresi Secara Serempak.

tabel 5.11 ANOVA juga menyatakan bahwa ditolak. Di sini tampak jelas bahwa nilai probabilitas = 0,000 α= 5.

c. Uji Signifikan Koefisien Regresi Secara Parsial

1 = Atmosfir restoran tidak berpengaruh pada brand image = Atmosfir restoran berpengaruh positif pada brand image 2 Menghitung nilai t dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 16.0. Tabel 5.12 Hasil Uji Signifikan Koefisien Regresi Secara Parsial Variabel T tabel T hitung B Sig. α Eksterior 1,980 1,733 0,154 0,86 0,05 Interior 3,857 0,219 0,000 Layout 0,296 0,81 0,768 Catatan : Nilai pada = 0,05; dengan df: n – k+1; 100 – 3+1= 96 angka terdekat 120 nilai sebesar 1,980. 3 Pengambilan keputusan Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , maka H diterima t hitung -t tabel , atau t hitung t tabel maka H ditolak atau nilai Pr = 5; maka diterima nilai Pr = 5; maka ditolak dan β 0 4 Kesimpulan Koefesien regresi eksterior tidak signifikan karena pada sebesar 1,733 ≤ 1,980 atau nilai probabilitas 0,081 0,05 sehingga tidak signifikan. Artinya diterima dengan demikian, eksterior tidak berpengaruh pada brand image. Koefesien regresi Interior signifikan karena pada sebesar 3,857 1,980 atau nilai probabilitas 0,000 0,05 sehingga signifikan. Artinya ditolak dengan demikian interior berpengaruh positif pada brand image sebesar 0,219. Koefesien regresi layout tidak signifikan karena pada sebesar 0,296 ≤ 1,980 atau nilai probabilitas 0,768 0,05 sehingga tidak signifikan. Artinya diterima dengan demikian layout tidak berpengaruh pada brand image.

6. Pengujian Regresi Sederhana untuk rumusan masalah ketiga.

Analisis uji regresi sederhana Simple Regression Analysis digunakan untuk menguji apakah brand image berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. Hasil uji regresi sederhana sebagai berikut : Tabel 5.13 Hasil Uji Regresi Sederhana Variabel Unstandardized Coefficients B Std. Error Brand Image 0,420 0,053 Dari hasil table 5.13, koefesien regresi B adalah sebesar 0,420, sedangkan nilai standar error untuk koefesien regresi sebesar 0,053. Jika dimasukkan ke dalam rumus adalah : t = ; t = 7,92 Nilai adalah df; n – 2; 100 – 2 =98 dengan α 0,05 = 1,980 karena nilai lebih besar dari pada nilai 7,92 1,980 atau nilai probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari pada nilai α 5 maka ditolak. Artinya, koefesien regresi yang diuji itu signifikan.

7. Uji Beda Rata

– Rata. Peneliti menggunakan uji beda rata – rata independent sample t-tes untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi atmosfer restoran antara pengunjung DIY dengan non – DIY. Merumuskan Hipotesis: 1. = Tidak ada perbedaan persepsi atmosfir restoran antara pengunjung DIY dengan pengunjung non – DIY. = Ada perbedaan persepsi atmosfir restoran antara pengunjung DIY dengan pengunjung non – DIY. 2. Menentukan taraf nyata 5. Nilai dengan tarif nyata 5 uji 2 arah dimana 0,052=0,025dengan df=n-1; df=100-1=99. Nilai yaitu 1,980 3. Melakukan uji statistik. Tabel 5.14 Uji Beda Rata-Rata t df Sig. 2-tailed Equal variances assumed 0,659 98 0,512 Equal variances notassumed 0,659 97,622 0,512