pembayaran dari konsumen melalui waiter serta menyetorkan pembayaran ke bagian administrasi dan keuangan.
3. Departemen Food and Beverage
Departemen ini bertanggungjawab terhadap jalannya operasional dapur khususnya dalam mengontrol mutu produk makanan dan minuman
serta menciptakan menu baru dan mengusulkan kepada komisaris. departemen ini dipimpin oleh seorang manajer dan dibantu oleh head of
food, head of beverage, head of steward, dan product control. Head of food bertanggungjawab dalam memeriksa persediaan bahan
baku dan jumlah barang yang ada di areal makanan. Bila persediaan akan habis maka head of food akan mengkonfirmasikan kepada logistik dan
taking order. Selain itu head of food juga bertugas untuk mengkoordinasi para pekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaannya.
Head of beverage bertanggungjawab dalam memeriksa bahan baku yang ada di areal minuman. Sama seperti head of food, bila persediaan
minuman akan habis maka Head of beverage akan mengkonfirmasikan kepada logistik untuk menambah persediaan.
Head of steward bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan seluruh peralatan makan yang ada di restoran. Sedangkan
product control bertanggungjawab dalam menjaga mutu produk minuman dan makanan yang ada di restoran.
81
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang deskripsi data penelitian, analisis data penelitian, dan pembahasan data penelitian. Pada penelitian ini dilakuakan sebanyak dua kali
tahap pencarian data. Penelitian pertama, penggalian data dilakukan dengan metode wawancara, sedangkan penelitian tahap dua dilakukan melalui kuesioner.
Hasil pada penelitian pertama akan membahas mengenai hasil wawancara dari tour leader, arsitek, dan general manajer The House of Raminten. Hasil dari
penelitian tahap kedua merupakan hasil – hasil dari pengolahan data, analisis data,
dan pengujian hipotesis.
A. Penelitian Tahap Pertama.
Penelitain tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara, dengan narasumber yaitu tour leader, arsitek, dan general manajer The House of
Raminten. Pemilihan narasumber tersebut berdasarkan pada pengalaman dan kompetensi dari setiap bidangnya. Tour leader dirasa mampu memberikan
gambaran atau pengalaman mengenai bagaimana memberikan tempat restoran yang diminti oleh wisatawan. Orang yang ahli di bidang arsitek
dapat memberikan informasi mengenai bagaimana membangun sebuah ruangan yang nyaman. General manajer dapat memberikan informasi
bagaimana membangun sebuah usaha rumah yang nyaman dan menarik minat pengunjung. Berikut adalah narasumber-narasumber yang dipilih peneliti
untuk menggali berbagai informasi yang berhubungan dengan atmosfer restoran:
1. Saudari Anica Tamaya slaku Tour Leader Sweety Tour and Travel. Wawancara dilaksanakan Jumat 3 Juli 2015 pukul 19:00 sampai 20:30
bertempat di The Loops Café, Jl Petung No 10 A Papringan, Yogyakarta. 2. Ibu Lisa Prawestiningsih slaku General Manajer The House of Raminten.
Wawancara dilaksanakan pada selasa 14 Juli 2015 pukul 14:00 sampai 15:15 bertempat di The House of Raminten, Jl FM. Noto No. 7 Kota Baru
Yogyakarta. 3. Saudari Noviana Tri Rahayu Slaku Arsitek di PT. INDARCI. Wawancara
dilaksanakan pada Rabu 15 Juli 2015 pukul 12:00 samapai 13:30 bertempat di St Bendogantungan 2, Sumberejo, Klaten
Waktu pelaksanaan penelitian tahap pertama dilakuakan dari tanggal 3 Juli 2015 Sampai 15 Juli 2015. Analisis data yang digunakan pada penelitian tahap
pertama ini menggunakan metode Content Analys dan Common-Theme Approach. Maka hasil dari wawancara tersebut sebagai berikut:
1. Atmosfir Restoran Content Analysis
a. Atmosfir restoran yang didampaikan oleh responden pertama yaitu: 1 Eksterior
Bentuk bangunan juga harus bagus dan menarik, karena dari luar di lihat yang pertama pasti bentuk dari bangunan tersebut
selain itu juga harus sesuai dengan konsep atau tema yang dibangun. Misalnya rumah makan Dapur Manado, dengan ada bata
– bata pada bangunannya dan pintunya seperti jaman dulu ada kordennya.
2 Interior a Jika sebuah restoran mempunyai tema dengan konsep tempat
duduk lesehan bukan berarti tidak ada tempat duduk yang menggunakan kursi, karena tidak semua orang bisa nyaman
makan dengan cara lesehan. Maka dari itu harus ada tempat duduk lesehan dan kursi.
b Hal utama yang perlu diperhatikan untuk membuat kenyaman rumah makan adalah toiletnya, karena bisanya kebiasaan orang
asing akan mau makan ditempat tersebut jika toiletnya bersih dan bagus.
c Pelayanannya juga harus ramah, sopan, dan peka karena setiap pengunjung datang ke rumah makan pasti akan senang dengan
pelayanan yang ramah, sopan dan respek. Misalnya selalu bertanya
tentang apa ada yang kurang atau tidak “ada yang bisa saya bantu”, trus membantu menunjukkan tempat duduk
peka tidak dengan pelanggannya dan selalu memberikan penyambutan atau salam sapa kepada pengunjung.
d Hiasan ruangan juga harus menarik dan membuat nyaman, misalnya di restoran gamelan ada binatang merak dalam
sangkar. Selain itu ada kolam pada rumah makan di Raminten.