METODE ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

48 pintar dalam berteman dan cenderung pemalu sehingga sering menjadi korban. Akibat mendapat perlakuan seperti itu, pada waktu SD R sempat pindah sekolah ke Solo. R tinggal bersama keluarga sepupunya di Solo. Ketika berada di Solo pun, R mendapatkan masalah dengan anggota keluarganya sendiri. R mengatakan kalau saudaranya kurang suka jika ia tinggal disana. Akhirnya R kembali ke Jakarta beberapa tahun sebelum kemudian pindah ke Jogja. R mulai mengalami obesitas ketika pindah ke Solo. Menginjak SMP, R dan keluarganya pindah ke Jogja karena urusan pekerjaan orang tuanya. Ketika SMP, R bersekolah di SMP Muhammadiyah Kasihan. R bercerita bahwa ketika SMP ia mulai berperilaku nakal. Ia mulai belajar merokok dan minum minuman keras. R berkata bahwa ia melakukan hal tersebut karena merasa penasaran pada awalnya. Akhirnya lama kelamaan R mulai mengajak teman- temannya untuk merokok juga. Menurutnya merokok membuat ia terlihat keren. Ketika bersekolah di SMP pun, R masih menjadi target bully. Ia berkata bukunya sering diambil dan disobek. Selain itu ia juga tidak suka karena sering di-bully secara verbal. Ia sering dikatai pendiam, tidak bisa bergaul. R tidak memiliki banyak ingatan maupun pengalaman berkesan sewaktu SMP. 49 Menginjak bangku SMA, R mengatakan bahwa ia tidak memiliki cerita menarik yang diingat. Menurutnya, kehidupan di masa SMA terasa biasa saja. R memiliki cita-cita ingin menjadi orang yang berguna. Ia ingin membahagiakan orang tuanya dengan cara menjadi orang yang mapan mendapat perkerjaan dan bisa hidup mandiri. R mengatakan ia memiliki hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya. Semasa sekolah, R tidak memiliki orang yang bisa ia anggap sebagai teman dekat atau sahabat. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena R sering menjadi korban bullying. R tidak pernah memiliki hubungan dengan lawan jenis. Ketika sekolah, ada lawan jenis yang ditaksir oleh R, namun ia tidak berani untuk menyatakan perasaannya. R mengatakan bahwa selama ini ia tidak mengalami masalah dengan kondisi obesitas yang dialaminya. Ia tidak pernah mendapat perlakuan yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan terkait dengan kondisi obesitasnya.