Uji Reliabilitas Instrumen Metode Pengumpulan Data
3.6.2 Metode Analisis Data 3.6.2.1 Analisis
Crosstabs Tabel Silang
Crosstabs disebut juga sebagai tabel ketergantungan atau Contingency Tables. Menurut Santoso 2003 Crosstabs adalah sekedar menampilkan kaitan
antara dua atau lebih variabel, sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara baris dan kolom. Analisis Crosstabs merupakan analisis yang menyajikan
data dalam bentuk tabulasi silang, yang meliputi baris serta kolom. Crosstabs menghasilkan tabel-tabel yang mencerminkan distribusi gabungan dua atau lebih
variabel dengan jumlah kategori atau nilai pembeda yang terbatas. Adapun data untuk penyajian Crosstabs adalah data kuantitatif. Pada penelitian ini penggunaan
analisis Crosstabs untuk mengetahui kaitan antara karakteristik responden faktor demografi, motivator factors faktor intrinsik dan hygiene factors faktor
ekstrinsik dengan kepuasan pegawai. Analisis Crosstabs dalam penelitian ini menggunakan korelasi gamma.
Korelasi Gamma digunakan jika data pasangan pengamatan banyak mengandung angka sama atau ada situasi dimana data pengamatan ditampilkan dalam bentuk
tabel kontingensi Santoso 2012. Dengan demikian untuk data pasangan pengamatan yang keduanya bertipe ordinal dan ditampilkan dalam bentuk tabel
kontingensi, koefisien korelasi yang dapat digunakan adalah koefisien korelasi Gamma. Koefisien korelasi Gamma yang dinotasikan dengan G ini dikenalkan
oleh Goodman dan Kruskal 1954. Koefisien korelasi ini didasarkan pada banyaknya pasangan konkordan C dan pasangan diskordan D.Maka statistik G
didefinisikan sebagai berikut Santoso 2012 :
dimana : C = dengani = 1, 2,…, r-1 danj= 1, 2,…,k-1
D = dengani= 1,2,…,r-1 danj=1,2,…,k
dan didefinisikansebagaiberikut :
dan
Uji signifikasi gamma G dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut : H
:Kedua variabel adalah independen satu dengan yang lain tidak ada hubungan
H
1
:Kedua variabel mempunyai hubungan yang nyata. Dasa pengambilan keputuasan terhadap uji signifikasi Gamma G adalah dengan
melihat probabilitas dengan ketentuan sebagai berikut : Probabilitas G 0,05 maka H
diterima yang artinya bahwa kedua variabel independen dan tidak ada hubungan yang nyata.
Probabilitas G 0,05maka H ditolak yang artinya bahwa kedua variabel
memiliki hunbungan yang nyata.