Metode Penarikan Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

Nunnally 1970 : piA = 0.2 Aiken 1994 : piA = 0.2 Mehrens and Lehmans 1991 : piA = 0.2 Henning 1987 : piA = 0.25

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas adalah pernyataan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten bila alat ukur tersebut digunakan berulang kali, atau suatu uji yang menunjukkan sejauh mana pengukuran ini dapat memberikan hasil yang relatif tidak beda bila dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subyek yang sama. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha atau Cronbach’s Alpha. dengan menggunakan rumus sebagai berikut Arikunto 2006 Keterangan: r 11 : reliabilitas kuesioner k : banyaknya butir pertanyaan Σ σ b 2 : jumlah variansi butir σ t 2 : variansi total Kriteria yang digunakan dalam reliabilitas ini adalah semakin besar nilai dari r 11 maka reliabilitas suatu tes makin tinggi Arikunto 2006. Untuk menginterpretasikan reliabilitas suatu tes digunakan kriteria sebagai berikut. 1. Bila r 11 antara 0.8 – 1.0 berarti reliabilitas tersebut baik 2. Bila r 11 antara 0.6 – 0.8 berarti reliabilitas tersebut diterima 3. Bila r 11 antara 0.4 – 0.6 berarti reliabilitas tersebut cukup 4. Bila r 11 antara 0.2 – 0.4 berarti reliabilitas tersebut rendah 5. Bila r 11 antara 0.0 – 0.2 berarti reliabilitas tersebut agak rendah

3.6 Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

3.6.1 Metode Pengolahan Data

Perolehan data primer yang bersumber dari kuesioner yang sudah diisi oleh responden tergolong ke dalam data kualitatif yang tidak memiliki nilai nominal, sehingga dibutuhkan proses pengkuantitatifan data yang berasal dari data kualitatif. Hal ini dilakukan dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert dikembangkan oleh Rensis Likert serta banyak digunakan dalam riset-riset Sumber Daya Manusia SDM yang menggunakan metode survei untuk mengukur persepsi karyawan Istijanto 2005. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lima pilihan sikap alternatif, yaitu : Tabel 4 Skala Likert dan bobot nilai jawaban responden No Jawaban Bobot 1 SS = Sangat Setuju 2 2 S = Setuju 1 3 TT = Tidak Tahu 4 TS = Tidak Setuju -1 5 STS = Sangat Tidak Setuju -2 Skala ini mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap serangkaian pernyataan yang mengukur suatu objek. Skala Likert banyak digunakan dalam riset-riset SDM untuk mengukur sikap karyawan, persepsi karyawan, tingkat kepuasan karyawan, atau mengukur perasaan karyawan yang lain. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lima kategori, sebab dipandang bisa mewakili tingkat intensitas penilaian responden dengan baik, penggunaan kategori yang terlalu banyak seringkali justru membingungkan responden Zikmund disitasi Istijanto, 2005. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS Statistical Program for Social Science versi 20 dan Excel.