74
Penurunan persen tutupan karang keras secara tidak langsung dapat merubah komunitas karang dan biota yang berasosisasi di dalamnya dalam hal
rekruitmen dan kematian biota. Namun dari kondisi persentase tutupan karang keras yang rendah masih dijumpai ikan-ikan yang keberadaannya cukup tinggi
terutama jenis ikan karang herbivora. Keberadaan jenis ikan ini sangat berhubungan dengan karang mati yang ditumbuhi oleh alga. Satmanatran 1992
menyatakan kekayaan jenis ikan berkolerasi tidak nyata dengan berbagai komponen-komponen tutupan karang keras Acropora, Non-Acropora, total
karang dan total karang mati, sedangkan kelimpahan individu berkolerasi sangat nyata dengan komponen Non-Acropora Coral Branching, Coral Encrusting,
Coral Foliose, Coral Massive, dan Coral Mushroom dan total karang hidup.
4.7.2 Pengelompokan Ikan
Untuk dapat mengetahui pengelompokan ikan maka digunakan analisis pengelompokan
yang didasarkan
pada koefisien
kesamaan Sorensen.
Pengelompokan berdasarkan
koefisien kesamaan
Sorensen data
ikan ditransformasikan kedalam bentuk binary ada dan tidak ada. Indeks Kesamaan
Sorensen digunakan untuk mengelompokkan ikan karang dan menyusunnya pada tingkat spesies dengan menggunakan analisa pengelompokan Lampiran 5.
Hasil analisa pengelompokan pada Gambar 13 menghasilkan garis vertikal yang memotong garis kesamaan Sorensen pada nilai 0.76, perpotongan garis
tersebut mengelompokan spesies ikan Chaetodontidae menjadi 4 empat kelompok ikan. Kelompok ikan tersebut terdiri dari Kelompok I C. baronessa,
kelompok II C. lunulatus, C. kleinii dan H. varius, kelompok III C. rafflesii dan F. flavissimus dan kelompok IV C. trifascialis.
58
75
Gambar 13 Dendogram pengelompokan ikan Chaetodontidae. Jenis ikan Chaetodontidae yang telah dikelompok berdasarkan Koefisien
Sorensen memiliki karakteristik jenis yang hampir sama. Karakteristik dari ikan yang terdapat dalam pengelompokan dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Karakteristik pengelompokan spesies ikan Chaetodontidae
Kelompok Ikan
Spesies Ikan Preferensi habitat
I C. baronessa
Pemakan karang obligat, menyukai jenis karang Acropora A. hyacinthus dan P. damicornis Pratchett
2005. II
H. varius C. kleinii
C. lunulatus C. kleiini memiliki distribusi spatial yang luas habitat
yang memiliki tutupan karang keras sampai berpasir dan merupakan pemakan karang fakultatif karang dan
invertebrate bentik,
sedangkan C.
lunulatus mempunyai jenis makanan yang luas terhadap polip
karang seperti Acropora, Porites, Favia, dan Galaxea Pratchett et al. 2009.
III C. rafflesi
F. flavissimus Distribusi spasial ikan Chaetodon berdasarkan bentuk
pertumbuhan karang bahwa C. raflesi dan Forcipiger flavissimus
terdistribusi berdasarkan
bentuk pertumbuhan Non-Acropora CB, CE, CF dan CHE
Bawole 1998. IV
C. trifascialis Pemakan karang obligat, menyukai jenis karang
Acropora A. hyacinthus Pratchett 2005
4.7.3 Ketertarikan Ikan Chaetodontidae pada Habitat