69
7.1.1.2 Uraian Kerja Pengurus Kelembagaan
Terdapat uraian kerja berupa pembagian tugas dan wewenang pada pengurus dalam kelembagaan. Aktor yang merupakan pengurus dalam
kelembagaan memiliki peran masing-masing sesuai dengan aturan yang dibuat. Untuk mengetahui kinerja aktor tersebut maka dibutuhkan analisis mengengai
penilaian masyarakat terhadap uraian kerja pengurus kelembagaan tersebut. Berikut ini merupakan tabel mengenai pendapat masyarakat terhadap uraian kerja
pengurus kelembagaan.
Tabel 15. Sebaran Pendapat Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Mengenai Kinerja Pengurus Kelembagaan
Uraian Kerja Pengurus Kelembagaan
Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Jumlah
Persentase
Jelas 24 77,42
Kurang Jelas 7
22,58 Tidak Jelas
Jumlah 31 100
Sumber: Data Primer, 2011 diolah Sebanyak 77,42 masyarakat berpendapat bahwa uraian kerja yang ada di dalam
kelembagaan sudah jelas. Sedangkan 22,58 sisanya menyatakan uraian kinerja pengurus kelembagaan masih kurang jelas. Pendapat ketidakjelasan uraian kinerja
tersebut karena responden tersebut merupakan orang pendatang yang belum terlalu lama tinggal di Desa Sinar Resmi.
7.1.1.3 Pengetahuan Anggota Terhadap Susunan Kelembagaan
Susunan kelembagaan merupakan struktur dari kelembagaan mulai dari ketua adat kasepuhan beserta orang yang membantunya hingga incu putu yang
ada di dalamnya. Pengetahuan masyarakat kasepuhan terhadap susunan kelembagaan dinilai berdasarkan tingkat pemahaman mereka terhadap susunan
70 kelembagaan tersebut. Gambaran mengenai sebaran pengetahuan masyarakat
terhadap susunan kelembagaan disajikan dalam Tabel 16 di bawah ini.
Tabel 16. Sebaran Pengetahuan Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Mengenai Susunan Kelembagaan
Pengetahuan Terhadap Kelembagaan
Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Jumlah
Persentase
Paham 30 96,77
Kurang Paham 1
3,23 Tidak Paham
Jumlah 31 100
Sumber: Data Primer, 2011 diolah Sebagian besar masyarakat paham tentang susunan kelembagaan yang ada di
Kasepuhan Sinar Resmi yaitu sejumlah 96,77. Sedangkan sisanya sejumlah 3,23 kurang paham mengenai susunan kelembagaan tersebut.
7.1.1.4 Periode Pergantian Kepengurusan
Keteraturan waktu pergantian pengurus dalam kelembagaan dilakukan secara berkala. Aturannya adalah apabila pengurus tersebut telah meninggal maka
akan digantikan oleh anaknya. Pergantian tersebut secara turun-menurun. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan mengenai aturan pergantian
kepengurusan tersebut diperlukan kajian untuk menilai hal tersebut. Gambaran mengenai sebaran pendapat masyarakat tentang periode pergantian kepengurusan
tersaji pada Tabel 17 di bawah ini.
Tabel 17. Sebaran Pendapat Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Mengenai Periode Pergantian Pengurus
Periode Pergantian Pengurus Kelembagaan
Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Jumlah
Persentase
Teratur 31 100
Kurang Teratur Tidak Teratur
Jumlah 31 100
Sumber: Data Primer, 2011 diolah