Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

31

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peta lokasi penelitian ini disajikan pada Lampiran 1. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja dengan mempertimbangkan bahwa di lokasi tersebut memiki karakteristik tujuan penelitian yaitu adanya kemiskinan dengan adanya kelembagaan pangan ditingkat lokal. Masyarakat Kasepuhan memiliki kultur yang masih kuat dengan kelembagaan lokal yang masih kental yaitu adanya lumbung padi desa. Penelitian akan dilakukan selama lima bulan. Pengambilan data primer dilakukuan selama bulan April 2011.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data cross section. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden melalui kuesioner. Data primer meliputi data mengenai ketahanan pangan rumahtangga yaitu pendapatan, tingkat konsumsi pangan, tingkat pengetahuan, dan tingkat pendidikan serta data mengenai karakteristik kelembagaan pangan, analisis kinerja kelembagaan terhadap peningkatan ketahanan pangan, dan biaya transaksi yang ada dalam kelembagaan tersebut. Kuisioner yang digunakan untuk pengambilan data primer ini disajikan pada Lampiran 2. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui pengumpulan data dari Biro Pusat Statistik, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan literatu-literatur yang relevan dengan penelitian, serta penelitian terdahulu mengenai ketahanan pangan dan kelembagaan pangan. Data sekunder meliputi 32 data tingkat kemiskinan, produksi pangan wilayah, dan kelembagaan pangan daerah.

4.3 Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini, terdapat dua subjek penelitian yang terdiri dari informan dan responden. Informan adalah pihak-pihak yang berpotensi untuk memberikan informasi mengenai diri sendiri, keluarga, pihak lain, dan lingkungannya. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling teknik bola salju sebanyak tujuh orang. Adapun informan kunci yang dipilih adalah tokoh-tokoh masyarakat adat setempat. Untuk melengkapi data yang didapatkan dari informan kunci, diperlukan data dari informan-informan lainnya yang kemudian akan didiskusikan dengan informan kunci. Pemilihan tokoh masyarakat setempat menjadi informan kunci didasarkan pada asumsi bahwa mereka adalah orang-orang yang mengetahui secara mendalam terkait dengan pengaturan pangan. Teknik pemilihan responden dengan teknik purposive sampling dengan populasi sebanyak 45 orang yaitu rumahtangga miskin yang memiliki hasil panen padi di bawah 300 ikat. Total responden yang akan diambil dalam penelitian dihitung menggunakan Rumus Slovin yaitu sebanyak 31 orang. Rumus Slovin digunakan karena ukuran populasi diketahui dan asumsi bahwa populasi terdistribusi normal Hasan 2002. Rumus Slovin adalah sebagai berikut: = 31 33 Keterangan: N : Ukuran Populasi n : Ukuran SampelResponden e : Nilai Kesalahan yang Ditentukan

4.4 Metode dan Prosedur Analisis