1
BAB I PENDAHULUAN
A. Pernyataan Masalah
Skripsi ini mengkaji tentang hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Sampoerna Printpack, Jalan Raya Bekasi KM 24, Cakung, Jakarta
Timur. Salah satu yang melatarbelakangi penulisan skripsi ini adalah adanya aksi-aksi
demonstrasi buruh yang menuntut kenaikaan upah. Para buruh yang berasal dari karyawan pabrik di DKI Jakarta, misalnya, menuntut kenaikan upah yang semula
UMP Upah Minimum Provinsi sebesar Rp. 2,2 juta menjadi Rp. 3,7 juta pada 2014. Dian Triyuli Handoko, 2013. Oleh karena itu, upah memotivasi buruh untuk bekerja
dengan semangat dan sungguh-sungguh. Para pemilik perusahaan berupaya agar buruh bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Bagaimanapun juga, buruh atau karyawan adalah makhluk sosial atau aset utama yang dimiliki oleh perusahaan. Mereka adalah perencana, pelaksana dan
pengendali yang selalu berperan aktif dalam memajukan dan mencapai tujuan perusahaan Faturrahman, 2005:1. Sebagai mahluk sosial, buruh mempunyai
perasaan, pikiran serta keinginan yang dapat mempengaruhi sikapnya terhadap pekerjaan. Sikap mereka itu akan mempengaruhi prestasi, kepuasan kerja serta
kecintaanya terhadap pekerjaan. Oleh karena itu pimpinan harus mampu memberikan dorongan motivasi yang tepat serta memperlakukan karyawan sebagai manusia
seutuhnya sehingga karyawan akan merasa puas dan bekerja dengan baik.
Motivasi kerja sebagian ditentukan oleh kebutuhan dan kebutuhan ini mempengaruhi tingkat kepuasan kerja. Kepuasan kerja biasanya muncul dari
2
pekerjaan yang menarik karena karyawan yang mengerjakan itu sungguh-sungguh menumpahkan perhatiannya dan menyukai pekerjaan tersebut. Dengan demikian
motivasi kerja karyawan merupakan faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Hal tersebut harus
diperhatikan oleh manajemen perusahaan dimana karyawan itu bekerja. Kurangnya perhatian akan hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif pada karyawan yang
pada akhirnya dapat menimbulkan kerugian pada perusahan itu sendiri. Selain itu, motivasi kerja juga akan mempunyai peranan penting bagi output maupun input dari
perusahaan, baik itu dari segi kuantitas maupun kualitas.
Menurut Umar dalam Akbar, 2011: 6, bagi industri, penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha peningkatan produksi dan perbaikan
sikap dan tingkah laku karyawannya. Sedangkan bagi individu, penelitian tentang kepuasan kerja ini mungkin akan menciptakan tingkat kinerja karyawan sehingga
memungkinkan usaha-usaha peningkatan kebahagiaan hidup mereka.
Dalam menghadapi tingkat persaingan yang tinggi khususnya dalam bidang industri, PT. Sampoerna Printpack, di Cakung Jakarta Timur, harus bisa
mempertahankan kegiatan perusahaan agar tetap lancar dan meningkatkan daya saing serta citra perusahaan di mata konsumen. Untuk kepuasan kerja karyawannya, PT.
Sampoerna Printpack, tentunya harus melakukan beberapa usaha dalam memotivasi karyawannya. Misalnya, memberikan upah yang bisa memenuhi kebutuhan hidup
karyawannya, mengadakan pelatihan-pelatihan kepada karyawan, memberikan asuransi kesehatan dan jiwa, serta memberikan rasa aman dan nyaman baik dari segi
tempat maupun dari segi hubungan antara karyawan dengan karyawan maupun dengan atasan.
3
B. Pertanyaan penelitian
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara faktor motivator intrinsik
motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan PT. Sampoerna Printpack. Cakung, Jakarta Timur?
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara faktor hygiene ekstrinsik
motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan PT. Sampoerna Printpack. Cakung, Jakarta Timur?
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kepuasan
kerja karyawan PT. Sampoerna Printpack. Cakung, Jakarta Timur?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
Dalam penelitian ini terdapat tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara faktor
motivator intrinsik motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan PT. Sampoerna Printpack, Cakung, Jakarta Timur.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara faktor hygiene ekstrinsik motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan PT.
Sampoerna Printpack, Cakung, Jakarta Timur. 3. Untuk membuktikan apakah ada hubungan motivasi kerja intrinsik dan
ekstrinsik dengan kepuasan kerja karyawan PT. Sampoerna Printpack, Cakung, Jakarta Timur.
4
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Manfaat Akademis Skripsi ini diharapkan bermanfaat untuk studi sosiologi terutama berkaitan
dengan analisis hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja. 2. Manfaat Praktis
Bagi perusahaan skripsi ini diharapkan bisa memberi masukkan bagi pengambilan kebijakan di lingkungan kerja PT. Sampoerna Printpack.
Bagi buruh skripsi ini diharapkan mampu memberi masukan sekaligus pengetahuan bagi buruh khususnya tentang cara bekerja dengan baik.
Bagi pemerintah skripsi ini juga diharapkan dapat memberi masukan kepada pemerintah dalam membuat kebijakan dan peraturan bagi dunia industri
dengan mempertimbangkan aspek-aspek kesejahteraan bagi buruh, khususnya di Indonesia.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam melakukan tinjauan pustaka untuk kepentingan penulisan skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan di PT.
Sampoerna Printpack, Cakung, Jakarta Timur, di bawah ini dideskripsikan secara singkat tiga skripsi dan satu jurnal dibawah ini:
Pertama , Skripsi
Latif Nurrohmadi 2011 mengenai “Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru”. Penelitian ini dilakukan di MTS Negeri
Tangerang II Pamulang. Responden dalam peneliian ini dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok guru dan murid kelas IX. Untuk mengukur motivasi dan
kepuasan kerja, responden yang digunakan adalah para guru. Sedangkan responden