Tujuan dan Manfaat Penelitian

6 linear berganda. Hipotesis yang diajukan adalah komitmen organisasional, komitmen professional, motivasi kerja dan konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian adalah semua variabel reliabel, valid dan memenuhi asumsi klasik. Hasil uji hipotesisnya adalah komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen professional berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja dan konflik peran berpengaruh negatif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Keempat, jurnal Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno 2008, mengenai “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia ” metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunkaan pendekatan kuantitatif, Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan Explanatory research hasil analisis data dengan menggunakan Structural Equation Modeling SEM melalui program AMOS versi 4.0. Hasil dari penelitian ini yaitu 1 Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, 2 Kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, 3 Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, 4 Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 5 Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, 6 Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, 7 Kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kelima , Skripsi Neneng Pipit Fitrianti 2013 , mengenai “Pengaruh Motivasi, Disiplin, Dan Pengalaman Terhadap Kinerja Karyawan studi kasus: karyawan 7 PT.PLN Persero Distribusi Jakarta dan Tangerang”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 60 responden yang memiliki kriteria sesuai dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah 1. motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, motivasi terbentuk karena adanya dorongan dari diri sendiri yang divisualisasikan melalui sikap dan tindakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. 2. disiplin terbentuk karena adanya suatu sikap, perilaku yang dilakukan secara sukarela dan penuh kesadaran serta keadaan untuk mengkuti aturan yang telah ditetapkan perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis. 3. pengalaman berdasarkan lama bekerja merupakan pengalaman karyawan yang dihitung berdasarkan satuan waktutahun, sehingga karyawan yang berpengalaman, karena semakin lamanya karyawan bekerja, maka akan dapat menambah dan memperluas pengetahuan mengenai bidang pekerjaan yang dijalaninya. 4. kinerja dapat meningkat dengan baik bila diiringi dengan meningkatnya motivasi dari para karyawan, disiplin yang tinggi, dan pengalaman yang cukup lama. Adapun persamaan dan perbedaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu jika dalam penelitian yang sudah dilakukan lebih banyak menggunakan pendekatan ilmu manajemen dan bisnis dan metode yang menggunakan skala ordinal sedangkan untuk menguji hipotesisnya menggunakan uji F dan uji T , disini penulis mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan skala ordinal sedangkan untuk menguji adanya hubungan dan kekuatan hubungan antara variabel X dan Y menggunakan uji Spearman. Dalam penelitian ini menekankan disiplin ilmu sosiologi, terutama sosiologi industri yaitu menjelaskan dinamika sosial yang terdapat di dalam maupun terkait langsung dengan kegiatan produksi industri Djajadi, dkk, 2008:1.4. Di antara begitu

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan PT. Sampoerna Printpack, Cakung, Jakarta Timur

1 18 125

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT BUANA KARYA SURYA PRATAMA Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Karyawan di PT Buana Karya Surya Pratama Ponorogo.

0 4 10

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT BUANA KARYA SURYA PRATAMA Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Karyawan di PT Buana Karya Surya Pratama Ponorogo.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) APJ SURAKARTA Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Pt Pln (Persero) Apj Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) APJ SURAKARTA Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Pt Pln (Persero) Apj Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Berprestasi Pada Karyawan.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KARYAWAN Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Berprestasi Pada Karyawan.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT BUSANA MULYA TEKSTIL Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Busana Mulya Tekstil.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.BUSANA MULYA TEKSTIL Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Busana Mulya Tekstil.

0 3 18

Kepuasan Kerja Karyawan Sampoerna Printpack

0 0 9