baik yang merupakan salah satu motif perawat untuk pindah kerja. Hal tersebut terlihat dari kutipan partisipan dibawah ini:
“Oooo manajeman dirumah sakit menurut saya ya kurang ya, kurang bagus itu. Misalnya ikut campur antara owner dan direktur
gitu. Pemiliknya itu ikut campur. Sementarakan seharusnya eee direktur itu yang memegang peranan penting dalam rumah sakit
itu. Jadi ya...yang tau rumah sakit itu direkturnya itu, cuma. .eeee owner pemilik orang luar belum tau kerja disitu. Jadi kadang eee
mereka ikut campur gitu. Jadi ya kek mana lah.”
P3 “Ada peraturan peraturan dari rumah sakit harus ini katanya
misalkan datang telat jangan ini kalau datang lewat dari lima menit potong gaji sepuluh ribu.”
P14
4.2.1.5 faktor pribadi
Keluarga merupakan salah satu faktor pribadi yang penting bagi perawat. Ada beberapa perawat yang keluar dari pekerjaannya dikarenakan keluarga
terutama tuntutan dari suami. Hal ini sesuai dengan pernyataan partisipan seperti kutipan dibawah ini:
“Dan aa saya pun keluar dari rumah sakit itu, mau berkumpul dengan keluarga suami. Keluarga suami kan jauh, ada di Timor
Leste dan ada di Portugal. Kan kalau misalnya mau salam kan gak bisa dalam satu dua minggu, jadi saya harus mengorbankan waktu
paling tidak satu bulan.”
P2 “setelah saya cerita dengan kerja dengan ritme dinas malam dan
eee jarang dirumah gitu setelah diskusi dengan keluarga saya juga atau kayak mana dan dia mensupport, ya sudahlah kalo memang
seperti itu kondisi saya bahkan lebih senang kamu tidak bekerja gitu nanti setelah menikahkan dia bercerita pengen istri yang
dirumah dirumah lebih sering dirumah kalau nanti ya bekerja tidak terlalu sering meninggalkan rumah gitu.”
P12 Kondisi kesehatan perawat merupakan faktor pribadi yang menjadi motif
perawat keluar dari pekerjaannya karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan dia untuk bekerja di tempat tersebut. Hal ini disebabkan karena
Universitas Sumatera Utara
partisipan tersebut tidak tahan AC karena penyakit yang di deritanya, sesuai dengan pernyataan berikut ini:
“Alasan keluar sebenarnya karna gak tahan AC kemudian kalo dinas malam”
P5 Selain karena tidak tahan AC, keinginan untuk berobat yang memerlukan
waktu yang lama menjadi motif perawat tersebut untuk keluar, sesuai kutipan berikut:
“saya itu ada sakit, sakit gitu kan kak jadi harus waktu mau ngambil libur gak bisa karna saya masih apa disitu..masih baru.
Ngambil libur gak bisa jadi saya harus aa keluar untuk mengapakan pengobatan kaki saya gitu.”
P5 Perawat juga mengatakan selain kondisi kesehatan dan keluarga, bahwa
faktor pribadi lainnya yang menjadi motif keluar atau pindah kerja adalah kurang percaya diri. Perawat merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan yang
dimilikinya. Hal ini sesuai kutipan partisipan berikut: “saya kurang bisa untuk langsung bertanggung jawab ee pada
pasien. Misalnya takut salah ini salah itu karna kan kalo merawat pasien itu kan kak langsung ber-apa sama jiwa gitu. Kalo salah
dikit langsung nampak berdampak bagi kita bagi pasien kita gitu kak.”
P5 Secara keseluruhan, matrik motif perawat keluar atau pindah kerja dapat
dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Motif perawat pindah kerja
TEMA MOTIF PERAWAT PINDAH KERJA
KATAGORI
Pengembangan karir Finansial
Beban kerja Lingkungan kerja
Faktor pribadi
SUB- KATAGORI
Pekerjaan yang mapan
Pendidikan berkelanjutan
Ketidak- puasan gaji
Ketidak- puasan
insentif Beban Fisik
Beban mental
Hubungan interpersonal
yang kurang baik
Manajemen yang kurang
baik Kondisi
kesehatan Keluarga
KODING
Mencari kerja yang
lebih baik Keinginan
untuk bekerja di
pendidikan Melanjutkan
pendidikan Gaji tidak
mencukupi Gaji tidak
sesuai dengan
beban kerja
Gaji dibawah
UMR Uang
dinas malam
sedikit Insentif
sedikit Kekurangan
staf Tuntutan
pasien dan keluarga
tinggi Tuntutan
kerja tinggi Keluhan
pasien dan keluarga
Melakukan pekerjaan
non keperawatan
Tekanan pasien dan
keluarga Tekanan
dokter Tidak
mampu beradaptasi
dengan lingkungan
baru Hubungan
dengan rekan kerja
yang kurang baik
Hubungan dengan
atasan yang kurang baik
Hubungan dengan mitra
kerja yang kurang baik
Manajemen yang tidak
bagus Peraturan
yang mengekang
Tidak tahan AC
Sakit Tuntutan
suami Tuntutan
peran baru
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Konsekuensi perawat pindah kerja