pengembangan karir finansial Motif perawat pindah kerja

4.2 Turnover Perawat Pelaksana

Hasil analisa data didapatkan tiga tema yaitu: 1 motif perawat pindah kerja, 2 konsekuensi perawat pindah kerja, 3 harapan perawat terhadap rumah sakit.

4.2.1 Motif perawat pindah kerja

Motif perawat pindah kerja dapat dilihat dari 6 katagori yaitu: 1 pengembangan karir, 2 finansial, 3 beban kerja, 4 lingkungan kerja, 5 faktor pribadi.

4.2.1.1 pengembangan karir

Berdasarkan hasil wawancara, beberapa perawat menyatakan bahwa pengembangan karir merupakan salah satu motif perawat pindah kerja. Hal ini terlihat dari keinginan perawat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan partisipan dibawah ini: “Pengembangan karir. Berhubung rumah sakit yang dituju itu rumah sakit baru, jadi yaaa ya berharap ada posisi-posisi kosong yang bakalan nanti ditempati gitu.” P3 “kalau yang saya pindah ini spesifik untuk ketulang sama bedah kecantikan, itu.... Pengalaman, karena prospek ke bedah tulang memang bagus, nomor satunyalah.” P10 Di samping mencari pekerjaan yang lebih baik, beberapa perawat mempunyai motif pindah kerja atau keluar karena melanjutkan pendidikan, sesuai dengan kutipan beberapa partisipan di bawah ini: “Ee salah satunya saya mau kuliah ambil S1 dan kebetulan saya juga waktu itu saya profesi, waktu saya sedikit dan saya pun sudah berumah tangga dan mempunyai anak. Jadi saya rasa saya lebih mengutamakan pendidikan saya.” P16. Universitas Sumatera Utara Selain itu, motif perawat keluar adalah keinginan untuk bekerja di pendidikan. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan salah satu partisipan dibawah ini: “Ada karena eeee memang dari dulu waktu mahasiswa pun udah punya keinginan jadi dosen.” P11

4.2.1.2 finansial

Ketidakpuasan finansial menjadi salah satu motif perawat pindah dari pekerjaannya. Salah satu yang melatarbelakangi ketidakpuasan finansial perawat adalah ketidakpuasan terhadap gaji disebabkan karena gaji yang terlalu sedikit, masih dibawah UMR, serta tidak sesuai dengan beban kerja, seperti pernyataan beberapa partisipan berikut: “kita kan udah ini... janji kemaren waktu pokoknya siap training naik gaji kan kak, rupanya sudah berapa bulan susah kali naik gaji kami, ngak naik kak, kita jalani mana tau bulan depan, bulan depan gitu kan kak. Eh rupanya ngak naik juga kak. Sampaiiii enam bulan baru naik, itu pun belum sesuai UMR kak. Siap itu udah sampai satu tahun, itulah kak yang terakhir ini, belum naik juga belum naik sesuai UMR, apa mau kita makan ya kak, itulah karena keluar dari situ kak.” P9 Tidak sesuai lah dengan kalu menurut saya dengan kerja saya yang seperti itu dengan gaji yang seperti itu cukup melelahkan menurut saya.” P12 Selain ketidakpuasan gaji, ketidakpuasan terhadap insentif juga dirasakan oleh perawat. Seperti kutipan pernyataan beberapa partisipan dibawah ini: Insentif. Insentifnya tidak seberapa karna kalo dibilang saya kerja dua ruangan....... Jadi insentifnya tidak memuaskan, tidak mencukupi. Dari segi itulah...” P14 Universitas Sumatera Utara

4.2.1.3 beban kerja