Pelayanan yang diberikan kurang optimal terhadap pasien juga dipicu oleh turnover perawat. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut ini:
“perawat yang baru harus belajar manajemen kita, sistem kita jadi susahnya disitu. Kadang-kadang jadinya pelayanan agak
terbengkalai karena itunya.” P11
Dampak negatif lainnya yaitu kehilangan teman kerja yang sudah berpengalaman, seperti yang diungkapkan oleh salah satu partisipan berikut:
“Mmmm apalagi kalau yang keluarnya senioran ya dia yang ngerti yang lain gak ngerti itu lah mungkin yang susah kita jalani.”
P6
Selain itu, dari segi ikatan emosionalnya juga kurang apabila seringnya terjadi turnover. hal ini sesuai dengan pernyataan salah satu partisipan di bawah
ini: “Cueknya maksudnya ya kalo ada perawat baru ya udah eee
datang dia tapi ya udah jadinya malas buat suatu keterikatan khusus gitu, kedekatan khusus karena sebentar lagi udah keluar
gitu gitu.”
P11
4.2.2.2 dampak positif
Selain dampak negatif, dampak positif juga dirasakan perawat akibat dari turnover
. dampak positif yang dirasakan perawat setelah pindah atau keluar dari pekerjaannya adalah punya waktu banyak sehingga tercukupi waktu baik untuk
keluarga ataupun untuk bersosialisasi, dimana sebelumnya perawat sangat kesulitan mengatur waktunya. Sesuai pernyataan berikut:
“otomatis saya lebih banyak waktu istirahat dirumah lebih santai tidak lagi stress kejar sana kejar sini mikirin kerjaan jadi sekarang
dampak apa keluar itu lebih santai lebih lebih banyak lah waktu kita sama keluarga.”
P12
Universitas Sumatera Utara
Perawat lainnya mengatakan bahwa pengembangan karier juga merupakan dampak yang dirasakan dari turnover. Hal ini sesuai pernyataan partisipan
berikut: “Kalau positif kak eeee... kalau positif saya kerja di metodist
lumayan ilmu lia kan kak lebih meningkat dari karena apa prasarana prasarananya kan lebih bagus di sana kak dan lebih
lengkap. Teruuuussss disanaa..... eeee.. disana.... kita tau kak walaupun masih baru kita direkturnya langsung ini... langsung
mengenal perawatnya karena di sana kan kak langsung direkturnya terjun perawatnya setiap hari eeee.. keliling kak. Kita
pun lebih iniii....”
P9 “saya berpikir ada kesempatan saya untuk mendapatkan tempat
kerja yang lebih baik ada kesempatan saya untuk lebih berkembang ada kesempatan saya untuk bisa nanti eeeee
bagaimana menjalin hubungan antar rekan kerja yang baik kemudian eee juga berharap nanti manajemen ruangan itu kepala
ruangannya lebih lebih seper- lebih gimana gitu bu ya lebih lebih welcom lah kepada bawahan mendengarkan keluhan-keluhan
seperti itu sih pikiraan positif saya bu.”
P4
Dampak positif lainnya perawat keluar dari pekerjaannya adalah dapat mengurangi stres dan merasa lebih tenang. Hal ini di ungkapkan perawat karena
istirahat yang kurang serta kerja yang banyak yang akan menimbulkan stres, sesuai kutipan dibawah ini:
“Kepuasan ya, mungkin ya, kepuasan. Kemudian lebih tenang... kalau hari itu bawaannya stres ya... boleh dibilang stres...gimana
gak stres kita istirahat kurang, kerja banyak, otomatis kita kan stres. Akhirnya stresnya sudah berkurang. Perasaan juga lebih
tenang...”
P15 Secara keseluruhan, matrik konsekuensi perawat keluar atau pindah kerja
dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Konsekuensi perawat pindah kerja
TEMA
KONSEKUENSI PERAWAT PINDAH KERJA
KATAGORI
Dampak negatif Dampak positif
SUB-KATAGORI
Dampak negatif bagi perawat yang keluar
Dampak negatif bagi perawat yang masih bekerja
Dampak positif bagi perawat yang keluar
KODING
Kehilangan penghasilan Perlu adaptasi dengan lingkungan
baru Kehilangan teman
Stres Kehilangan kemampuan
Menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengajarkan perawat baru
Beban kerja meningkat Stres terhadap pekerjaan
Kehilangan teman kerja Ketidaknyamanan pasien
Pelayanan yang diberikan kurang optimal
Ikatan emosional kurang Punya waktu banyak
Pengembangan karir Merasa lebih tenang
Mengurangi stres
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Harapan perawat terhadap rumah sakit