Variabel dan Definisi Operasional Metode Analisis Data Keabsahan Data Trusthworthiness of Data

Setelah wawancara selesai, peneliti meminta izin dan mengucapkan terimakasih kepada partisipan atas kesediaannya menjadi partisipan dan memberikan informasi yang diperlukan peneliti dalam penelitian ini.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel yang diteliti adalah turnover perawat pelaksana di rumah sakit swasta. Definisi operasional terhadap turnover perawat pelaksana di rumah sakit swasta adalah pengalaman keluarnya perawat pelaksana yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di kota Medan dari pekerjaan mereka, baik secara sukarela keinginan sendiri ataupun tidak sukarela paksaan.

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis Giorgi 1985 yang bertujuan untuk mengungkap makna fenomena seperti yang dialami oleh manusia melalui identifikasi tema penting. Metode analisis Giorgi 1985 adalah proses yang jelas, yang memberikan struktur untuk analisis dan membenarkan keputusan yang dibuat ketika menganalisis data. Unsur utama dari pendekatan fenomenologis adalah proses rasional dan intuitif, dan nilai fokus fenomenologis terletak pada aspek subyektif dan khususnya pengalaman aktual partisipan Hallet, 1995 dalam Koivisto, et al., 2002. Adapun tahapan analisis Giorgi 1985 dalam Zyblock, 2009; Polit Beck, 2012 yaitu: 1. Membaca seluruh transkrip yang diperoleh dari rekaman wawancara, transkrip dibaca beberapa kali untuk memperoleh gambaran umum tentang seluruh pernyataan-pernyataan partisipan. Universitas Sumatera Utara 2. Menentukan pernyataan yang signifikan dan dilakukan pengkodean, kemudian beberapa pernyataan yang mempunyai makna yang sama digabungkan menjadi satu katagori, sedangkan pernyataan yang berbeda dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai katagori yang baru atau dihilangkan. Selanjutnya peneliti mengelompokkan katagori yang saling berhubungan yang nantinya akan membentuk tema. 3. Membaca tema yang sudah diperoleh dan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian. 4. Mengintegrasikan dan mensintesis data ke dalam struktur deskriptif yang menyeluruh mengenai makna dan esensi pengalaman para partisipan.

3.7 Keabsahan Data Trusthworthiness of Data

Hasil penelitian kualitatif dipandang memenuhi kriteria jika memiliki kepercayaan tertentu. Untuk memastikan kepercayaan tersebut, peneliti perlu menetapkan keabsahan trustworthiness data. Lincoln dan Guba 1985 menentukan empat kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan keabsahan data, yaitu credibility, dependability, confirmability, transferability. Credibility dipenuhi peneliti dengan menggunakan tehnik prolonged engagement, hasil rekaman, transkrip, dan catatan lapangan yang komprehensif, serta member checking. Prolonged engagement dilakukan dengan mengadakan pertemuan dengan partisipan selama dua minggu sebelum pengumpulan data dilakukan. Dalam rentang waktu dua minggu tersebut, peneliti akan menghubungi partisipan, kemudian membuat janji untuk melakukan pertemuan. Peneliti memperkenalkan diri dan menceritakan sedikit tentang diri peneliti serta tujuan Universitas Sumatera Utara peneliti. Selanjutnya peneliti bertanya tentang keadaan atau kondisi partisipan untuk mencairkan suasana sehingga terjalin hubungan yang baik dengan partisipan yang bertujuan untuk membuat partisipan lebih terbuka sehingga memudahkan proses pengumpulan data. Setelah itu, peneliti membuat kontrak dengan partisipan untuk melakukan pengumpulan data sesuai kesepakatan bersama. Selanjutnya peneliti menggunakan member checking dimana peneliti melakukan cross-check terhadap tema-tema yang diperoleh kepada partisipan, apakah tema tersebut sudah sesuai dengan maksud dan keterangan dari partisipan. Peneliti juga menggunakan rekaman wawancara untuk memperkuat hasil wawancara dan catatan lapangan untuk mencatat respon nonverbal selama wawancara yang mendukung hasil wawancara. Dependability berarti apakah hasil penelitian itu memiliki keandalan atau reliabilitas , maknanya jika penelitian ini dilakukan kembali pada partisipan yang sama dengan konteks atau metode yang sama maka akan didapatkan hasil yang sama. Prinsip ini dipenuhi peneliti dengan cara mempertahankan konsistensi teknik pengumpulan data dan melaporkan secara detail setiap proses pengumpulan data kepada pembimbing untuk menilai apakah proses dan hasil yang didapatkan sudah sesuai. Confirmability bermakna keyakinan atas data penelitian yang diperoleh. Selama penelitian berlangsung, peneliti melakukan validasi terhadap jawaban yang kurang jelas serta mengkonsultasikan hasil temuan selama penelitian kepada pakar kualitatif. Universitas Sumatera Utara Transferability memiliki makna bahwa penelitian ini akan dapat dilakukan di tempat lain. Transferability dilakukan dengan cara peneliti dalam membuat laporan memberikan uraian yang terinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya.

3.8 Pertimbangan Etik