Kegunaan-kegunaan Analisis Shift Share Kelebihan-kelebihan Analisis Shift Share

111

B. Kegunaan-kegunaan Analisis Shift Share

Menurut Soepono 1993, kegunaan-kegunaan dari analisis Shift Share antara lain; 1 analisis Shift Share dapat melihat perkembangan produksi atau kesempatan kerja di suatu wilayah hanya pada dua titik tertentu dimana satu titik waktu dijadikan sebagai tahun akhir analisis, sedangkan satu titik waktu lainnya dijadikan sebagai tahun akhir analisis, 2 perubahan PDRB disuatu wilayah antara tahun dasar analisis dengan tahun akhir analisis dapat dilihat melalui tiga komponen pertumbuhan wilayah, yaitu pertumbuhan nasional PN, pertumbuhan proporsional PP dan komponen pertumbuhan pangsa wilayah PPW, 3 melalui komponen PN, dapat diketahui laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dibandingkan dengan laju pertumbuhan nasional, 4 komponen PP dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di suatu wilayah, ini berarti bahwa suatu wilayah dapat mengadakan spesialisasi di sektor- sektor yang berkembang secara nasional dan bahwa sektor-sektor dari perekonomian wilayah telah berkembang lebih cepat daripada rata-rata nasional untuk sektor-sektor itu, 5 komponen PPW dapat digunakan untuk melihat daya saing sektor-sektor ekonomi dibandingkan dengan sektor ekonomi pada wilayah lainnya, 6 jika persentase PP dan PPW dijumlahkan, maka dapat ditunjukkan adanya Shift pergeseran hasil pembangunan perekonomian daerah.

C. Kelebihan-kelebihan Analisis Shift Share

Analisis Shift Share memiliki kelebihan-kelebihan dalam proses pengumpulan data. Data yang dipergunakan dalam menganalisis pertumbuhan dengan metode analisis Shift Share dapat berupa data produksi, kesempatan kerja, 112 Produk Domestik Bruto PDB dan Produk Domestik Regional Bruto PDRB berdasarkan atas harga konstan. Pada penelitian ini, analisis Shift Share digunakan untuk menganalisis pertumbuhan perekonomian Kabupaten Lahat pada masa otonomi daerah dibandingkan dengan daerah atasnya yaitu Propinsi Sumatera Selatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tambah masing-masing sektor perekonomian Kabupaten Lahat dan Propinsi Sumatera Selatan pada masa otonomi daerah dengan menggunakan data PDRB tahun 2001-2004 berdasarkan harga konstan tahun 2000.

D. Kelemahan-kelemahan Analisis Shift Share