Jenis dan Sumber Data Ra Ri PR PP

121

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Lahat dan BPS Propinsi Sumatera Selatan serta BPS Pusat Jakarta. Basis data yang digunakan sebagai bahan analisis yaitu data PDRB Kabupaten Lahat dan Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2001-2004 berdasarkan harga konstan tahun 2000 menurut lapangan usaha. Data-data pendukung lainnya seperti buku, artikel, jurnal dan lain-lain diperoleh dari Kantor Bappeda Kabupaten Lahat dan dinas-dinas terkait lainnya yang terdapat di wilayah Kabupaten Lahat serta Lembaga Sumberdaya Informasi LSI IPB dan perpustakaan-perpustakaan di lingkungan IPB. Selain itu, peneliti juga menggunakan data-data yang tersedia di internet.

3.2. Metode Analisis

Shift Share Analisis Shift Share digunakan untuk menganalisis atau melihat gambaran mengenai pertumbuhan dan perkembangan struktur perekonomian serta perubahan berbagai indikator kegiatan ekonomi seperti produksi, pendapatan, nilai tambah dan sebagainya dengan menentukan kurun waktu yang akan di analisis pada suatu wilayah yang dihubungkan dengan wilayah atasnya di dua titik waktu tertentu sehingga dapat diketahui tahun dasar analisis dan tahun akhir analisis. Analisis ini memberikan penjelasan atas faktor-faktor penyebab perubahan di suatu wilayah 122 berdasarkan beberapa variabel komponen yaitu pertumbuhan regional, pertumbuhan proporsional dan pertumbuhan pangsa wilayah.

3.2.1. Analisis Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lahat dan Propinsi Sumatera Selatan

Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB di Kabupaten Lahat maupun pada skala propinsi dapat diketahui melalui analisis Shift Share. Melalui Shift Share dapat juga digunakan untuk mengetahui perubahan laju pertumbuhan PDRB sektor i pada wilayah j. Menurut Budiharsono 2001, apabila dalam suatu negara terdapat m daerahwilayahpropinsi j = 1,2,3...m dan n sektor perekonomian i = 1,2,3...n. Dalam penelitian ini wilayah yang dianalisis adalah Kabupaten Lahat dan Propinsi Sumatera Selatan. Sedangkan sektor perekonomian yang dianalisis adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor jasa-jasa. PDRB dari sektor i pada tahun dasar analisis dan tahun akhir analisis dapat dirumuskan berikut ini. 1. PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun dasar analisis ∑ = = m j ij i Y Y 1 . 3.1 dimana: Y i. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun dasar analisis, Y ij = PDRB dari sektor i pada wilayah Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis. 123 2. PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun akhir analisis ∑ = = m j ij i Y Y 1 . 3.2 dimana: Y i. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun akhir analisis, Y ’ ij = PDRB dari sektor i pada wilayah Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis. Selanjutnya akan dirumuskan PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis dan tahun akhir analisis sebagai berikut: 1. Total PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis ∑∑ = = = n i m j ij Y Y 1 1 .. 3.3 dimana: Y .. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis, Y ij = PDRB dari sektor i pada wilayah Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis. 2. Total PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis ∑∑ = = = n i m j ij Y Y 1 1 .. 3.4 dimana: Y ’.. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis, Y ’ ij = PDRB dari sektor i pada wilayah Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis. Perubahan PDRB sektor i pada Kabupaten Lahat dapat dirumuskan sebagai berikut: ij ij ij Y Y Y − = Δ 3.5 dimana: ΔY ij = Perubahan PDRB sektor i pada Kabupaten Lahat, 124 Y ij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis, Y ’ ij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun akhir analisis. Rumus persentase perubahan PDRB adalah sebagai berikut: 100 . ij ij ij ij Y Y Y Y − = Δ 3.6 dimana: ij Y Δ = Persentase perubahan PDRB sektor i pada Kabupaten Lahat, Y ij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis, Y ’ ij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun akhir analisis.

3.2.2. Analisis Rasio PDRB Propinsi dan PDRB Kabupaten

Rasio PDRB Propinsi dan PDRB Kabupaten digunakan untuk melihat perbandingan PDRB sektor-sektor indikator kegiatan ekonomi di suatu wilayah tertentu. Rasio PDRB tersebut dibagi atas ri, Ra, Ri.

a. Ra

Ra menunjukkan selisih antara PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis dengan PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis dibagi dengan PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis. Nilai Ra ditentukan sebagai berikut: .. .. .. Y Y Y Ra − = 3.7 dimana: Y’.. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis, Y.. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun dasar analisis . 125

b. Ri

Ri menunjukkan selisih antara PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun akhir analisis dengan PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun dasar analisis dibagi PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun dasar analisis. Rumusnya adalah sebagai berikut: . . . Yi Yi i Y Ri − = 3.8 dimana: Y’i. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun akhir analisis, Yi. = PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada tahun dasar analisis.

c. ri

ri menunjukkan selisih antara PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis dengan PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis dibagi PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis. ri dirumuskan sebagai berikut: Yij Yij ij Y ri − = 3.9 dimana: Yij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis, Y’ij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun akhir analisis.

3.2.3. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah

Agar perubahan PDRB suatu wilayah antara tahun dasar analisis dengan tahun akhir analisis dapat teridentifikasi maka digunakan analisis komponen pertumbuhan wilayah. Komponen pertumbuhan wilayah terdiri atas pertumbuhan regional PR, 126 komponen pertumbuhan proporsional PP dan komponen pertumbuhan pangsa wilayah PPW. Ketiga komponen pertumbuhan wilayah tersebut, apabila dijumlahkan akan didapatkan perubahan PDRB sektor i pada Kabupaten Lahat.

a. PR

Komponen Pertumbuhan Regional PR adalah perubahan PDRB suatu wilayah yang diakibatkan oleh perubahan PDRB Propinsi Sumatera Selatan secara umum, perubahan kebijakan ekonomi nasional atau perubahan dalam hal-hal yang mempengaruhi perekonomian semua sektor dan wilayah. Adapun komponen pertumbuhan regional dirumuskan sebagai berikut: Yij Ra PRij = 3.10 dimana: PRij = komponen pertumbuhan regional sektor i untuk Kabupaten Lahat, Yij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis, Ra = rasio PDRB Propinsi Sumatera Selatan.

b. PP

Pertumbuhan PP disebabkan oleh perbedaan sektor dalam permintaan produk akhir, perbedaan dalam ketersediaan bahan mentah, perbedaan dalam kebijakan industri misalnya : kebijakan perpajakan dan subsisidi atau kebijakan otonomi daerah dan perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar. Rumus PP adalah sebagai berikut: Yij Ra Ri PPij − = 3.11 dimana: Ppij = komponen pertumbuhan proporsional sektor i untuk Kabupaten Lahat, Yij = PDRB dari sektor i pada Kabupaten Lahat pada tahun dasar analisis, Ri = rasio PDRB Propinsi Sumatera Selatan dari sektor i pada Propinsi Sumatera Selatan, Ra = rasio PDRB Propinsi Sumatera Selatan. 127 Apabila Ppij 0, menunjukkan sektor i, wilayah Kabupaten Lahat pertumbuhannya cepat, Ppij 0, menunjukkan sektor i, wilayah Kabupaten Lahat pertumbuhannya lambat.

c. PPW