Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah Indeks Rasio Pertumbuhan Daerah Analisis PDRB

114

E. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah

Analisis Shift Share menganalisis perubahan berbagai indikator kegiatan ekonomi seperti produksi dan kesempatan kerja pada dua titik tertentu. Menurut Budiharsono 2001, pada analisis Shift Share diasumsikan bahwa perubahan tingkat PDRB pada suatu tahun dasar dengan tahun akhir dibagi menjadi tiga komponen pertumbuhan antara lain sebagai berikut: a Komponen Pertumbuhan Nasional National Growth Component, merupakan perubahan PDRB suatu wilayah yang disebabkan oleh perubahan PDRB nasional secara umum, perubahan kebijakan ekonomi nasional atau perubahan dalam hal-hal yang mempengaruhi perekonomian semua sektor dan wilayah. Analisis pertumbuhan ekonomi dalam penelitian ini difokuskan pada pembahasan daerah kabupaten. Maka istilah komponen pertumbuhan nasional dianalogikan menjadi komponen pertumbuhan regional PR. Hal ini dilakukan untuk menghindari salah penafsiran dalam pengertian nasional Indonesia dengan regional propinsi atau kabupaten. b Komponen Pertumbuhan Proporsional Proportional or Industrial Mix Growth Component , tumbuh karena perbedaan sektor dalam permintaan produk akhir, perbedaan dalam ketersediaan bahan mentah, perbedaan dalam kebijakan industri seperti kebijakan perpajakan, subsidi dan price support dan perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar. c Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Regional Share Growth Component , timbul karena peningkatan atau penurunan PDRB dalam suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah lainnya. Cepat atau lambatnya 115 pertumbuhan suatu daerah dibandingkan dengan wilayah lainnya ditentukan oleh keunggulan komparatif, akses ke pasar, dukungan kelembagaan, prasarana sosial dan ekonomi serta kebijakan ekonomi regional wilayah tersebut.

F. Indeks Rasio Pertumbuhan Daerah Analisis PDRB

Indeks rasio pertumbuhan daerah didasarkan pada perbandingan antara PDRB tahun akhir analisis dengan PDRB tahun dasar analisis, sehingga akan diperoleh nilai Ra, Ri dan ri. Nilai-nilai tersebut dipergunakan untuk mengetahui perkembangan sektor perekonomian pada daerah analisis Kabupaten Lahat dengan daerah atasnya Propinsi Sumatera Selatan. a. Indeks rasio Ri Rasio Ri diperoleh dengan membandingkan jumlah total PDRB Propinsi Sumatera Selatan pada tahun akhir analisis dan juga pada tahun dasar analisis. Rasio ini memperlihatkan besarnya perubahan PDRB yang terjadi berdasarkan harga konstan. b. Indeks Rasio Ra Rasio Ra menunjukkan perubahan suatu sektor i dalam PDRB Propinsi Sumatera Selatan berdasarkan harga konstan. Rasio Ri merupakan perbandingan antara jumlah total sumbangan sektor i terhadap PDRB pada tahun akhir analisis dan jumlah total PDRB pada tahun dasar analisis. c. Indeks Rasio ri Rasio ri merupakan rasio nilai tambah sektor i di wilayah j atau daerah analisis Kabupaten Lahat pada tahun akhir analisis dengan nilai tambah sektor yang sama di daerah tersebut pada tahun dasar analisis. Nilai ini menunjukkan besarnya perubahan setiap sektor perekonomian Kabupaten Lahat pada periode waktu tertentu. 116

G. Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian