163
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1 Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lahat pada masa otonomi
daerah mengacu pada sembilan sektor penyusun PDRB di Kabupaten Lahat. Bahwa secara sektoral, perubahan PDRB tertinggi ditempati oleh sektor
pertanian yang tumbuh sebesar Rp. 128,73 milyar, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar Rp. 43,15 milyar, sektor
bangunan sebesar Rp. 34,96 milyar, sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar Rp. 31,75 milyar, sektor industri pengolahan tumbuh
sebesar Rp. 27,94 milyar, sektor jasa-jasa tumbuh sebesar Rp. 22,63 milyar, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan Rp. 15,17 milyar, sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp. 5,63 milyar, dan sektor yang memiliki nilai pertumbuhan terendah yaitu sektor listrik, gas dan air bersih
tumbuh sebesar Rp. 0,51 milyar. 2 Pada masa otonomi daerah 2001-2004, dari sembilan sektor penyusun
PDRB Kabupaten Lahat, terdapat 3 sektor yang memiliki pertumbuhan progresif dan mempunyai daya saing. Ketiga sektor tersebut adalah sektor
pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas dan air bersih. Hal ini sesuai dengan hasil analisis profil pertumbuhan ekonomi PDRB
Kabupaten Lahat dan pergeseran bersih Kabupaten Lahat dimana ketiga sektor tersebut berada pada kuadran I. Sektor pertambangan dan penggalian,
sektor bangunan, sektor pedagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan
164
dan komunikasi serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mempunyai pertumbuhan yang lambat, tetapi memiliki daya saing yang baik.
Sedangkan yang memiliki pertumbuhan yang lambat dan tidak memiliki daya saing adalah sektor jasa-jasa.
3 Dengan melihat nilai pergeseran bersih Kabupaten Lahat terhadap Propinsi Sumatera Selatan, maka secara agregat, nilai yang diperoleh Kabupaten
Lahat mengalami pertumbuhan yang progresif. Selain itu, sektor-sektor perekonomian Kabupaten Lahat secara umum didukung oleh daya dukung
PPW 0. Dengan total nilai pergeseran bersih yang positif PB 0, ini berarti bahwa pada masa otonomi daerah, Kabupaten Lahat termasuk
Kabupaten yang mengalami laju pertumbuhan yang progresif.
6.2. Saran