7
dan al-Asmau al-Husna dalam kehidupan sehari-hari yang rasional dan dapat dipahami oleh peserta didik. Setelah K-13 digunakan dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak, maka pendekatan saintifik menjadi lebih terarah, terrinci, jelas, dan melengkapi pendekatan normatif yang
selama ini sudah dilakukan.
8
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian kali ini mengambil judul penerapan pendekatan saintifik dan
normatif dalam pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah.
B. FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahfokus penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana langkah-angkah perencanaan pendekatan saintifik dan normatif dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah
Ibtidaiyah? 2. Bagaimana penerapan pendekatan saintifik dan normatif dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah? 3. Bagaimana
evaluasi pembelajaran
Aqidah Akhlak
yang menggnakan pendekatan saintifik dan normatif di Madrasah
Ibtidaiyah?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan perumusan masalahfokus penelitian, maka tujuan dan manfaat kontribusi penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Menganalisis dan mendeskripsikan perencanaan pendekatan saintifik dan normatif dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di
Madrasah Ibtidaiyah.
8
Hasil wawancara awal dengan guru Aqidah Akhlak kelas I En Hasanah Idris, S.Pd.I dan kelas IV Aslihah, S.Pd.I, Senin, 20 Juli 2015
8
2. Menganalisis dan mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dan normatif dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah
Ibtidaiyah. 3. Menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi pembelajaran Aqidah
Akhlak yang menggnakan pendekatan saintifik dan normatif di Madrasah Ibtidaiyah?
D. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, penelitian ini diprediksi memiliki manfaatkontribusi sebagai berikut.
1. Penelitian ini mampu menemukan berbagai upaya guru mata pelajaran Aqidah Akhlak dalam rangka meningkatkan mutu
perencanaan, prosespelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar Aqidah Akhlak khususnya, dan pembelajaran pendidikan agama
Islam secara umum di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ath-har dusun Kebonsari desa Benculuk dan Madrasah Ibtidaiyah Al Fatah desa
Sraten kecamatan Cluring kabupaten Banyuwangi. 2. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pemerhati
pendidikan dalam rangka peningkatan mutu perencanaan, proses pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya, dan pembelajaran pendidikan agama Islam secara umum.
3. Penelitian ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualifikasi keilmuan di bidang penelitian tentang peningkatan mutu
perencanaan, prosespelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak khususnya, dan pembelajaran
pendidikan agama Islam secara umum.
9
4. Penelitian ini akan menambah khazanah keilmuan bagi peneliti terkait dengan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu
perencanaan, prosespelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak khususnya, dan pembelajaran
Pendidikan Agama Islam secara umum.
10
BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN