Loans KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
m. Securities purchased
under resale agreements Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan pendapatan tangguhan dan cadangan kerugian penurunan nilai. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Pendapatan tangguhan merupakan selisih antara harga jual kembali yang disepakati dan harga beli. Selisih tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak pembelian efek-efek tersebut hingga dijual kembali. Securities purchased under resale agreements are classified as loans and receivables. Securities purchased under resale agreements are presented as assets at the resale price net of unamortised interest income and allowance for impairment losses. Refer to Note 2d for the accounting policy of loans and receivables. Unamortised interest income represents difference between the purchase price and the resale price. The difference will be amortised as interest income over the period when securities are purchased until they are sold. n. Penyertaan saham n. Investments in shares Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik. Investment in shares of stock are long-term investments in non-public companies. Penyertaan dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20 yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan metode biaya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Investments in shares of stock where the ownership interest of less than 20 that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost cost method. The carrying amount of the investments is written-down to recognise a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current year consolidated profit or loss. o. Aset tetap dan penyusutan o. Fixed assets and depreciation Pada tanggal 30 November 2015, Bank melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap dari model biaya menjadi model revaluasi. On 30 November 2015, the Bank changed their accounting policies of fixed assets from cost model to revaluation model. Aset tetap Bank disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi akumulasi penyusutan dan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap jika ada. Penilaian terhadap aset tetap dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai bersihnya disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap. The Bank’s fixed assets are shown at fair value, less subsequent depreciation for fixed assets less accumulated impairment losses if any. Valuation of fixed assets are performed by external independent valuers with certain qualification. Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount. Any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 535– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. ACCOUNTING POLICIES continuedParts
» LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» Pendirian dan informasi umum Establishment and general information
» INFORMASI UMUM lanjutan LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» Entitas anak INFORMASI UMUM lanjutan
» Subsidiary INFORMASI UMUM lanjutan
» Boards of Commissioners and Directors, Committee and Employees
» Dasar penyusunan KEBIJAKAN AKUNTANSI ACCOUNTING POLICIES
» Dasar penyusunan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Perubahan kebijakan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Prinsip konsolidasi Principles of consolidation
» Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan Financial assets and liabilities continued
» Saling hapus Offsetting Klasifikasi Classification
» Klasifikasi KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Classification KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Classification Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
» Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan Impairment of financial assets continued
» Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
» Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
» Current accounts with other banks and
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
» Efek-efek Marketable securities KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Efek-efek lanjutan Marketable securities continued
» Pinjaman yang diberikan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Loans KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Pinjaman yang diberikan lanjutan
» Loans continued KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
» Securities purchased KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» Penyertaan saham Investments in shares
» Aset tetap dan penyusutan Fixed assets and depreciation
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan Fixed assets and depreciation continued
» Aset tak berwujud Intangible assets
» Aset tak berwujud lanjutan Intangible assets continued
» Agunan yang diambil alih Foreclosed assets
» Beban dibayar dimuka dan Aset lain-lain
» Prepaid expenses and Other assets
» Liabilitas segera Obligations due immediately
» Simpanan nasabah dan simpanan dari bank
» Dana syirkah temporer Temporary syirkah funds
» Efek-efek yang diterbitkan Marketable securities issued
» Efek-efek yang diterbitkan lanjutan Marketable securities issued continued
» Pinjaman yang diterima Borrowings
» Pendapatan dan beban bunga dan syariah Interest income and expense and sharia
» Pendapatan dan beban bunga dan syariah
» Interest income and expense and sharia
» Pendapatan provisi dan komisi Fees and commissions income
» Pendapatan dan beban operasional lainnya Other operating income and expenses
» Pendapatan dan beban operasional lainnya
» Other operating income and expenses
» KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
» USE OF LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
» KAS CASH LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» Berdasarkan kolektibilitas sesuai Peraturan Bank Indonesia
» By collectibility according to Bank Indonesia Regulation
» Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
» The changes in allowance for impairment losses are as follows:
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
» Berdasarkan jenis, pihak dan bank By type, counterparties and bank
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan
» Berdasarkan jenis, pihak dan bank lanjutan By type, counterparties and bank continued
» Berdasarkan tenor jatuh tempo By period maturity
» Berdasarkan jenis lanjutan By type continued
» Informasi lainnya Other information
» By collectability as per Bank Indonesia
» EFEK – EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI
» PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA
» Berdasarkan pihak dan tipe By counterparties and type
» Berdasarkan sektor ekonomi By economic sector
» By economic sector continued
» Berdasarkan jangka LOANS, SHARIA
» Berdasarkan sisa umur jatuh tempo By remaining period to maturity
» Pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan
» PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PEMBIAYAAN DAN PIUTANG SYARIAH lanjutan
» Restructured loans LOANS, SHARIA
» Pembiayaan Syariah Sharia financing
» Perubahan cadangan kerugian penurunan
» LOANS, SHARIA LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan INVESTMENTS IN SHARES continued
» BEBAN DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» ASET LAIN-LAIN - NETO OTHER ASSETS - NET
» SIMPANAN NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS
» SIMPANAN NASABAH lanjutan DEPOSITS FROM CUSTOMERS continued
» SIMPANAN DARI BANK LAIN DEPOSITS FROM OTHER BANKS
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan SECURITIES ISSUED continued
» Pajak dibayar dimuka Prepaid tax
» Utang pajak lanjutan Taxes payable continued
» Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses
» Beban Pajak Penghasilan lanjutan Income Tax Expenses continued
» Pajak tangguhan Deferred tax
» Pajak tangguhan lanjutan Deferred tax continued
» AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
» Beban imbalan pasca kerja Post-employment benefits expenses
» Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits liability
» Liabilitas imbalan pasca kerja lanjutan Post-employment
» LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION continued
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan TEMPORARY SYIRKAH FUNDS continued
» MODAL SAHAM lanjutan CAPITAL STOCK continued
» WARAN WARRANTS LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» TAMBAHAN MODAL DISETOR ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
» TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
» SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
» CADANGAN UMUM GENERAL RESERVES
» PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH INTEREST AND SHARIA INCOME
» BEBAN BUNGA DAN SYARIAH INTEREST AND SHARIA EXPENSES
» PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
» BEBAN TENAGA KERJA PERSONNEL EXPENSES
» BEBAN TENAGA KERJA lanjutan PERSONNEL EXPENSES continued
» BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
» PENDAPATAN NON OPERASIONAL - NETO NON-OPERATING INCOME - NET
» LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
» LABA PER SAHAM lanjutan EARNINGS PER SHARE continued INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI
» INFORMATION OF RELATED PARTIES Sifat Hubungan
» INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» INFORMATION OF LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan COMMITMENTS
» PERJANJIAN PENTING SIGNIFICANT AGREEMENT
» KEPENTINGAN NONPENGENDALI NON-CONTROLLING INTEREST
» Bidang usaha Business activities
» Segmen Usaha Business Segment
» Segmen Usaha lanjutan Business Segment continued
» JAMINAN PEMERINTAH LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS
» GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS continued MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued
» NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
» NILAI WAJAR LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)
» FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
» MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
» MANAJEMEN MODAL lanjutan CAPITAL MANAGEMENT continued
Show more