PERJANJIAN PENTING SIGNIFICANT AGREEMENT

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 5103– Schedule 44. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan 44. SEGMENT INFORMATION continued b. Segmen Usaha lanjutan b. Business Segment continued Segmen Geografis lanjutan Geographic Segment continued Berikut ini adalah informasi segmen Grup berdasarkan daerah geografis: The following is the business segment information of the Group based on geographical area: 2014 Jadetabek Jadetabek Jawa Barat West Java Jawa Tengah Jawa Timur Central East Java Luar Jawa Non Java Jumlah Total Pendapatan bunga dan Syariah - Interest income neto 321,608,025 4,780,259 8,357,197 12,434,840 337,619,803 and Sharia - net Beban penyisihan kerugian Provision for penurunan nilai impairment aset keuangan losses on dan non- financial and non- keuangan 29,442,633 6,854,379 5,647,903 1,519,710 43,464,625 financial assets Pendapatan operasional Other operating lainnya 130,788,611 656,728 218,055 290,971 131,954,365 income General and administrative Beban umum dan expenses, administrasi, personnel tenaga kerja dan expenses and lain-lain 298,071,223 14,696,448 7,192,473 2,664,562 322,624,706 others Income from Laba operasional 124,882,780 25,674,358 4,265,124 8,541,539 103,484,837 operations Pendapatan non operasional - Non-operating neto 8,928,976 20,774,216 3,218,415 8,436,913 18,047,864 income - net Laba sebelum pajak Income before penghasilan 133,811,756 4,900,142 7,483,539 104,626 121,532,701 income tax Beban pajak Income tax penghasilan 15,833,357 - - - 15,833,357 expense Laba tahun berjalan 117,978,399 4,900,142 7,483,539 104,626 105,699,344 Profit for the year Jumlah aset 21,108,027,665 156,945,766 85,506,788 14,402,065 21,364,882,284 Total assets Jumlah liabilitas 18,165,767,295 161,564,082 92,994,278 14,297,440 18,434,623,095 Total liabilities

45. JAMINAN PEMERINTAH

TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

45. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004. Pemerintah telah membentuk lembaga penjaminan independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan LPS untuk menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 24 year 2004 dated 22 September 2004, the Government of Republic Indonesia has established an independent insurance corporation by the name of Indonesia Deposit Insurance Corporation LPS. LPS insures public funds, including funds from other banks in form of demand deposits, time deposits, certificates of deposit, savings andor other equivalent form. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 5104– Schedule

45. JAMINAN PEMERINTAH

TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM lanjutan

45. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS continued

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1PLPS2006 tanggal 9 Maret 2006 tentang Program Penjaminan Simpanan, besarnya saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling tinggi sebesar Rp100.000.000 nilai penuh. Based on the Deposit Insurance Corporation Regulation No. 1PLPS2006 dated 9 March 2006 concerning the Deposit Guarantee Program, the maximum guaranteed amount for each customer in one bank is Rp100,000,000 full amount. Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah PP Nomor 66 tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka nilai simpanan setiap nasabah pada satu bank yang dijamin oleh Pemerintah naik menjadi sebesar Rp 2.000.000.000 nilai penuh dari semula Rp 100.000.000 nilai penuh, terhitung efektif tanggal 13 Oktober 2008. Furthermore, in accordance with Government Regulation PP No.66 year 2008 regarding the Amount of the Guaranteed Savings Guaranteed by Deposit Insurance Corporation, the value of each customer deposits in one bank guaranteed by the Government increased to Rp 2,000,000,000 full amount from Rp 100,000,000 full amount previously, effective starting from 13 October 2008. Suku bunga pinjaman LPS pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 7,50 dan 7,75 untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan masing-masing sebesar 1,25 dan 1,5 untuk simpanan dalam mata uang asing. The interest rate of deposit insurance corporation as at 31 December 2015 and 2014 is 7.50 and 7.75 for deposits denominated in Rupiah, and 1.25 and 1.5 for deposits denominated in foreign currency, respectively. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2009, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah ditetapkan menjadi Undang-undang sejak tanggal 13 Januari 2009. Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 7 year 2009, Government Regulation in Lieu of Law on the Indonesia Deposit Insurance Corporation has been enacted into Law starting from 13 January 2009. Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut dan beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2015 dan 2014 masing- masing adalah sebesar Rp 33.186.059 dan Rp 32.207.187. The Bank is a participant of this government guarantee program and the premium paid in 2015 and 2014 amounted to Rp 33,186,059 and Rp 32,207,187, respectively. 46. MANAJEMEN RISIKO 46. RISK MANAGEMENT Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Oleh karena itu, kegiatan operasional Bank dikelola dengan baik supaya tidak menimbulkan kerugian. Di dalam melaksanakan strategi bisnis Bank, maka manajemen berupaya untuk dapat menyelaraskan antara:  Pertumbuhan bisnis dan peningkatan pangsa pasar kredit dan portofolio pendanaan.  Peningkatkan efisiensi operasional perbankan.  Menjaga tingkat kebutuhan modal minimum sesuai ketentuan otoritas.  Implementasi manajemen risiko yang berorientasi bisnis. Bank’s business activities always facing with risks that are closely related to its function as a financial intermediary. Therefore, the Banks operations are properly managed so it could prevent any harm. In the performance of the Banks business strategy, management seeks to harmonize between :  Business growth and increased market share of credit and financing portfolios .  Increasing the efficiency of banking operations .  Maintain the level of minimum capital requirements pursuant to the authority .  Implementation of business-oriented risk management .