NILAI WAJAR LKFS Bank Victoria International 31 Dec 2015 BVIC 29 March 2016 (FINAL)

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 5129– Schedule 48. MANAJEMEN MODAL 48. CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien. The primary objectives of the Banks capital management policy are to ensure that the Bank has a strong capital to support the Banks business expansion strategy currently to sustain future development of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Banks capital structure. Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dari penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank. The Bank undertakes Capital Planning based on assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement, combined with assessment of economic outlooks. The Bank will continue to link financial and capital adequacy goals to risk appetite through the capital planning process as well as assess the businesses based on the Banks capital and liquidity requirements. Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a routine basis as supported by data analysis. Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal. Capital Planning is prepared by Directors as part of the Banks business plan and is approved by the Board of Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of capital and an optimum mix of the different components of capital are maintained to support the Banks strategy. Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 Tier yaitu Modal Tier I Modal Tier II. The Bank calculated its capital adequacy requirements using the prevailing Bank Indonesia regulation, where the regulatory capital is classified into 2 Tiers: Tier I Capital Tier II Capital. Pada tahun 2014, Bank telah meningkatkan modal saham melalui pelaksanaan waran sebesar Rp 50.889.871 Catatan 26. In 2014, the Bank increased share capital through exercise of warrant amounting to Rp 50,889,871 refer to note 26. Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR. The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the reporting period, particularly regarding Capital Adequacy Ratio CAR and calculation of Risk Weighted Assets RWA.