EFEK – EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 565– Schedule

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PEMBIAYAAN DAN PIUTANG SYARIAH lanjutan

11. LOANS, SHARIA

FINANCING AND RECEIVABLES continued e. Berdasarkan kolektibilitas sesuai Peraturan Bank Indonesia e. By collectibility as per Bank Indonesia Regulation 2015 2014 Pokok Principal Cadangan Allowance Pokok Principal Cadangan Allowance Lancar 10,938,512,368 23,340,590 11,130,792,901 46,020,311 Pass Dalam perhatian khusus 1,511,375,287 118,822,539 823,637,158 22,660,813 Special Mention Kurang lancar 158,498,601 16,172,634 91,909,412 4,663,491 Substandard Diragukan 88,482,456 8,218,545 102,161,068 26,725,467 Doubtful Macet 397,179,321 102,750,048 281,889,477 84,643,266 Loss Jumlah 13,094,048,033 269,304,356 12,430,390,016 184,713,348 Total

f. Pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan

piutang syariah yang mengalami penurunan nilai dan cadangan kerugian penurunan nilainya berdasarkan sektor ekonomi f. Impaired loans, sharia financing and receivables and allowances for impairment losses by economic sector Pinjaman bermasalah berdasarkan sektor ekonomi dan cadangan yang dibentuk: Non-performing loan based on economic sector and allowance: 2015 2014 Industri 253,678,303 175,468,672 Industry Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 254,036,974 132,445,240 and hotel Real estate 132,094,254 39,883,127 Real estate Konstruksi 106,484,308 15,776,405 Construction Jasa-jasa Socialcommunity sosialmasyarakat 79,064,154 2,664,945 services Lain-lain 476,747,112 103,634,444 Others Syariah 348,242,715 135,936,539 Sharia 1,650,347,820 605,809,372 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai 221,929,993 129,215,941 impairment losses Jumlah 1,428,417,827 476,593,431 Total Pinjaman dikategorikan sebagai pinjaman yang bermasalah adalah termasuk pinjaman dalam kolektibilitas 3,4,5 dan pinjaman yang direstrukturisasi. Dalam jumlah diatas pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan piutang syariah yang direstrukturisasi sejumlah Rp 121.422.745 2014: Rp 197.736.707. Impaired loans consists of loans in collectibility 3,4,5 and restructured loans. Including the above amount are restructured loans, sharia financing and receivables of Rp 121,422,745 2014: Rp 197,736,707. Rasio pinjaman bermasalah Non-Performing Loan - NPL kotor terhadap total pinjaman yang diberikan masing-masing sebesar 4,48 Entitas Induk dan 3,52 Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Rasio NPL neto terhadap total pinjaman yang diberikan masing-masing sebesar 3,93 Entitas Induk dan 2,61 Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The ratio of non-performing loan NPL-gross was 4.48 Parent Entity and 3.52 parent entity to total loans as at 31 December 2015 and 2014, respectively. Ratio NPL-net to total loans was 3.93 Parent Entity and 2.61 Parent Entity as at 31 December 2015 and 2014, respectively. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 566– Schedule

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PEMBIAYAAN DAN PIUTANG SYARIAH lanjutan

11. LOANS, SHARIA

FINANCING AND RECEIVABLES continued g. Pinjaman yang direstrukturisasi

g. Restructured loans

2015 2014 Penambahan plafon, penggabungan Additions of plafond, fasilitas, perpanjangan jangka combined facility, waktu, penurunan extention of credit period, suku bunga pinjaman 121,422,745 67,609,475 reduction of interest rate Perpanjangan jangka waktu pinjaman 692,560,703 66,769,279 Extention of credit period Penjadwalan kembali Rescheduling of installments angsuran dan perpanjangan and the extention jangka waktu pinjaman 141,142,390 63,357,953 of credit period Penjadwalan kembali Rescheduling of angsuran pinjaman - - installment loans Jumlah pinjaman yang direstrukturisasi 955,125,838 197,736,707 Total restructured loans Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai 93,820,570 22,809,680 impairment losses 861,305,268 174,927,027 h. Pembiayaan Syariah h. Sharia financing Rincian pembiayaan dan piutang Syariah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The details of Sharia financing and receivables as at 31 December 2015 and 2014 are as follows: 2015 2014 Pembiayaan Musyarakah 707,964,377 582,129,073 Musyarakah financing Piutang Murabahah 360,400,119 479,230,621 Murabahah receivables Pembiayaan Mudharabah 4,577,471 14,055,958 Mudharabah financing Piutang Ijarah 2,739,507 8,292 Ijarah receivables Jumlah pembiayaan dan piutang Total Sharia financing and Syariah 1,075,681,474 1,075,423,944 receivables Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai 60,570,192 33,999,583 impairment losses Jumlah pembiayaan dan piutang Total sharia financing and syariah - neto 1,015,111,282 1,041,424,361 receivables – net

i. Perubahan cadangan kerugian penurunan

nilai adalah sebagai berikut: i. The changes in allowance for impairment losses are as follows: 2015 2014 Saldo awal tahun 184,713,348 162,600,525 Balance at beginning of the year Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Recoveries from tahun berjalan 6,020,710 5,144,287 written-off loans during the year Penyisihan tahun berjalan Provision during Catatan 34 114,048,242 44,720,319 the year Note 34 Penghapusan tahun berjalan 35,477,944 27,751,783 write-off during the year Saldo akhir tahun 269,304,356 184,713,348 Balance at end of the year Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan piutang syariah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman. The Bank’s and its Subsidiary’s management believe that allowance for impairment losses of loans, sharia financing and receivables is adequate to cover impairment losses that might arise from uncollectible loans.