Beban Pajak Penghasilan lanjutan Income Tax Expenses continued

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 586– Schedule 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 2015 2014 Imbalan kerja jangka pendek: Bonus 6,000,000 5,777,000 Short term employee benefit: Bonus Liabilitas imbalan pasca kerja 45,670,620 44,825,460 Post employment benefit liability Jumlah 51,670,620 50,602,460 Total Imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefit Tabel di bawah ini mengikhtisarkan komponen beban imbalan pasca kerja karyawan Grup yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian dan liabilitas imbalan pasca kerja karyawan Grup yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan laporan aktuaris PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris independen untuk Bank, tertanggal 29 Januari 2016 untuk tahun 2015 dan 21 Januari 2015 untuk tahun 2014, dan PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris independen untuk Entitas Anak, tertanggal 29 Januari 2016 untuk tahun 2015 dan 21 Januari 2015 untuk tahun 2014. The following tables summarize the components of post-employment benefits expense of the Group recognized in the consolidated profit or loss and post-employment benefits liability of Group recognized in the consolidated statement of financial position, based on actuarial report of PT Ricky Leonard Jasatama, an independent actuary for the Bank, dated 29 January 2016 for 2015 and 21 January 2015 for 2014 and PT Ricky Leonard Jasatama, an independent actuary for the Subsidiary, dated 29 January 2016 for 2015 and 21 January 2015 for 2014. a. Beban imbalan pasca kerja a. Post-employment benefits expenses 2015 2014 Biaya jasa kini 7,136,974 7,999,936 Current service cost Biaya bunga 3,171,094 2,611,596 Interest cost Amortisasi kerugian aktuarial - 175,556 Amortisation of actuarial loss Biaya jasa lalu yang Immediate recognition of past diakui langsung vested 115,113 85,127 service cost – vested benefits Biaya pesangon pemutusan hubungan kerja - 55,806 Severance payment Jumlah biaya manfaat karyawan 10,423,181 10,928,021 Total b. Liabilitas imbalan pasca kerja b. Post-employment benefits liability 2015 2014 Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined pasti 45,670,620 41,536,787 benefit obligations Kerugian aktuarial yang Unrecognized belum diakui - 3,288,673 actuarial loss Jumlah 45,670,620 44,825,460 Total Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation are as follow: 2015 2014 Pada awal periode 41,536,787 44,582,711 At the beginning of the period Biaya jasa kini 7,136,974 7,999,936 Current service cost Beban bunga 3,171,094 2,611,596 Interest cost Biaya jasa lalu 115,113 85,127 Past service cost Imbalan yang dibayar 927,909 2,976,370 Benefits paid Keuntungankerugian aktuarial 5,361,439 10,766,213 Actuarial gainlosses Pada akhir periode 45,670,620 41,536,787 At the end of the period Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The principal assumptions used to determine the post-employment benefits liability as at 31 December 2015 and 2014 are as follows: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 587– Schedule 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION continued Imbalan kerja jangka panjang lanjutan Long term employee benefit continued b. Liabilitas imbalan pasca kerja lanjutan b. Post-employment benefits liability continued 2015 2014 Bank Bank Normal Usia pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears retirement age Tingkat mortalita TMI Ill TMI Ill Mortality rate Tingkat cacat 5 dari tingkat mortalita of mortality rate 5 dari tingkat mortalita of mortality rate Disability rate Tingkat pengunduran diri 5 per tahun per annum 5 per tahun per annum Resignation rate Tingkat kenaikan gaji 10 per tahun 10 per tahun Salary increase per annum per annum rate Tingkat suku bunga 9.13 per tahun per annum 8.49 per tahun per annum Interest rate Entitas Anak Subsidiary Normal Usia pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears retirement age Tingkat mortalita TMI Ill TMI Ill Mortality rate Tingkat cacat 5 dari tingkat mortalita of mortality rate 5 dari tingkat mortalita of mortality rate Disability rate Tingkat pengunduran diri 5 per tahun per annum 5 per tahun per annum Resignation rate Tingkat kenaikan gaji 10.00 per tahun 9.4 per tahun Salary increase rate per annum per annum Tingkat suku bunga 9.14 per tahun 8.5 per tahun Interest rate per annum per annum Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program imbalan pasti, dengan risiko paling signifikan pada tingkat diskonto obligasi dan kenaikan gaji. Tabel dibawah menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat kenaikan gaji dan tingkat diskonto terhadap kewajiban imbalan pasca kerja Bank pada 31 Desember 2015: Group is exposed to a number of risks through its defined benefit pension plans., with the most significant risk on bond’s discount rates and salary increase. The following table represent the sensitivity analysis of a reasonably possible change in salary increase and discount rate of obligation to Bank’s post- employment benefit obligation as at 31 December 2015: 31 DesemberDecember 2015 Peningkatan Increase by 100 bps Penurunan Decrease by 100 bps Tingkat diskonto 3,526,462 4,074,908 Discount rates Kenaikan gaji 4,001,598 3,530,350 Salary increases Analisis sensitivitas di atas didasarkan pada perubahan atas asumsi tunggal dengan asumsi lainnya konstan. Pada praktiknya, kecil kemungkinan hal tersebut terjadi, dan perubahan- perubahan dalam beberapa dalam beberapa asumsi mungkin saling berhubungan. Ketika melakukan perhitungan sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti ke asumsi actuarial yang signifikan, metode yang sama nilai kini dari kewajiban imbalan pasti yang dihitung menggunakan projected unit credit pada akhir periode pelaporan telah diterapkan seperti saat menghitung kewajiban pensiun yang The above sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumption constant. In practice, this is unlikely to occur, and the changes in some of the assumption may be correlated. When calculation the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method present value if the defined benefit obligation calculation with the projected unit credit method at the end of the reporting period has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.