mau meerapkan pola makan vegetarian dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kendala yang dirasakan dalam menerapkan pola makan vegetarian terlebih karena masih
kurangnya dukungan dari orangtua dan teman dan masih sulit untuk membuat makanan vegetarian yang dimana memerlukan bahan khusus agar masakan terasa enak di lidah.
5.7.3. Tindakan Bagi yang Bervegetarian
Seluruh mahasiswa FKM USU yang telah bervegetarian kurang dari 1 tahun dan tipe vegetarian yang mereka jalankan adalah semi vegetarian yaitu masih mengonsumsi
ikan, telur, susu tetapi tidak mengonsumsi daging merah. Seluruh mahasiswa FKM USU menjawab bahwa makanan yang dikonsumsi agar tetap sehat adalah sayur, buah dan
palwija. Menurut Yuliarti 2009, vegetarian terbagi atas 3 kelompok yaitu semi
vegetarian adalah kelompok yang mengonsumsi produk daging tertentu misalnya daging ayam, ikan tetapi tidak mengonsumsi daging merah. Kelompok yang kedua lactoovo
vegetarian adalah kelompok yang mengonsumsi telur dan produk susu lainnya tetapi menghindari segala jenis daging dan kelompok terakhir disebut vegan yang merupakan
kelompok vegetarian murni yang hanya mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah.
Siddhi 2009 memaparkan ada 4 sehat yang harus dikonsumsi orang yang bervegeatrian agar tetap sehat yaitu palawija beras, gandung, sagu, dll, sayur-sayuran,
buah-buahan dan legum tahu, temper, susu kedelai. Seluruh mahasiswa FKM USU memasak sendiri makanan vegetarian dan
memberikan 3-4 jawaban mengenai manfaat yang dirasakan selama vegetarian. Seluruh
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa FKM USU pernah mengajak keluargateman untuk bervegetarain dan juga memberikan informasi mengenai vegetarian kepada mereka.
Peneliti berpendapat bahwa tindakan mahasiswa FKM USU yang bervegetarian termasuk dalam kategori baik dimana mereka telah mengerti bahwa vegetarian itu sehat
dan telah menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga sering mengajak dan memberikan informasi mengenai vegetarian kepada teman dan keluarga.
5.7.4. Tingkat Tindakan
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.40 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tingkatan tindakan mahasiswa FKM USU terhadap pola makan vegetarian berada
pada kategori sedang yaitu sebesar 73 dan pada kategori baik sebesar 27. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan mahasiswa FKM USU tergolong pada tingkat persepsi
dimana mahasiswa FKM USU sudah dapat mengonsumsi sayur dan buah setiap hari tetapi belum dapat menerpakan pola makan vegetarian karena mahasiswa FKM USU
masih belum bisa untuk meninggalkan makanan yang berasal dari daging. Pada kerangka konsep sebelumnya peneliti menggambarkan secara sistematis
bahwa niat akan mempengaruhi terbentuknya tindakan. Sebelumnya telah dikatakan bahwa niat mahasiswa FKM USU termasuk pada kategori sedang dalam pembentukan
tindakan sehingga tindakan mahasiswa FKM USU sesuai dengan niat yaitu termasuk pada kategori sedang.
Dari hasil penelitian tersebut, peneliti berpendapat bahwa walaupun pengetahuan mahasiswa FKM USU telah baik akan tetapi sikap, kelompok referensi, niat dan
tindakan mahasiswa FKM USU masih tergolong tergolong sedang. Hal ini mungkin terjadi karena tidak semua pengetahuan yang baik juga menghasilkan sikap yang baik.
Universitas Sumatera Utara
Ada pengetahuan yang setelah didapat langsung diubah menjadi sikap ada juga pengetahuan yang baik yang tidak berubah menjadi sikap yang baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
a. Karakteristik mahasiswa FKM USU memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap pola makan vegetarian daripada sumber informasi dimana sumber informasi termasuk dalam kategori sedang tetapi pengetahuan mahasiswa FKM
USU terhadap pola makan vegetarian sudah termasuk dalam kategeori baik. b.
Sikap mahasiswa FKM USU terhadap pola makan vegetarian termasuk dalam kategori sedang padahal pengetahuan mahasiswa FKM USU telah baik. Hal ini
terjadi karena tidak semua pengetahuan yang didapat mahasiswa FKM terhadap pola makan vegetarian USU itu sesuai dengan pemikiran mereka.
c. Kelompok referensi teman sangat mempengaruhi mahasiswa FKM USU
dibandingkan dengan kelompok referensi lainnya seperti keluarga dan tokoh idola orang yang disenangi.
d. Niat mahasiswa FKM USU terhadap pola makan vegetarian karena dipengaruhi
oleh sikap dan kelompok referensi yang termasuk pada kategori sedang. e.
Tindakan mahasiswa FKM USU terhadap pola makan vegetarian masih berada pada tingkat persepsi dimana mahasiswa FKM USU masih mengenal dan
memilih pola makan vegetarian tetapi belum mau menjalankannya.
7.2. Saran
a. Sebaiknya dibentuk suatu kelompok pendekatan teman sebaya yang
memberikanmembahas informasi mengenai pola makan yang sehat pada umum dan pola makan vegetarian khususnya.
Universitas Sumatera Utara