mengonsumsi biji-bijian padi yang utuh, mengurangi gula putih, bebas mengonsumsi sayur dan buah, menghindari makanan yang mengandung bumbu dan penyedap, makan
sesuai jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan ideal, mengindari teh dan kopi dan makanan berkafein lainnya.
Sebuah riset menunjukkan perbandingan kesehatan dan perilaku orang-orang Advent di California dengan penduduk California secara keseluruhan menunjukkan
bahwa orang-orang advent secara dominan lebih sedikit mengidap berbagai penyakit, seperti jantung, kanker, stroke. Selain itu orang Advent di California memiliki usia
harapan hidup yang lebih tinggi dari penduduk California bukan Advent Bangun, 2003.
2.4.5.2. Alasan Keuangan
Keadaan kondisi krisis ekonomi global mengubah gaya kehidupan orang. Ekonomi yang semakin sulit membuat orang melakukan penghematan dalam banyak
hal, termasuk makanan. Orang mulai mengurangi makan di restoran atau di luar rumah. Mereka mulai ke pasar atau supermarket membeli kebutuhan pangan, termasuk sayur-
sayuran yang harganya relatif lebih murah daripada daging ada dan memasak di rumah. Bahkan pada sebagian masyarakat pedesaan maupun masyarakat tertentu, mereka tidak
terlalu banyak mengonsumsi daging sebaliknya gemar mengonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehari-hari sehingga dapat dikatakan mereka menjalankan diet semi
vegetarian Siddhi, 2009.
2.3.5.3. Alasan Kesehatan
Kesehatan merupakan harta yang berharga bagi manusia. Meskipun orang memiliki harta, kedudukan atau kesuksesan kalau kesehatan menurun bahkan terjangkit
Universitas Sumatera Utara
penyakit yang kronis semua perolehan tersebut tidak dapat menggantikan kesehatan. Sementara bagi mereka yang ekonominya menengah ke bawah, biaya kesehatan relatif
tinggi bahkan banyak timbulnya penyakit-penyakit baru salah satunya dari makanan. Akibatnya orang mulai hati-hati dalam mengonsumsi makanan. Beberapa orang mulai
memilih pola makan vegetarian, karena makanan daging mengandung lemak jenuh berkolesterol tinggi dan banyak berita mengenai hewan-hewan tertentu yang terjangkit
virus yang membahayakan manusia, seperti : kasus virus sapi gila, kasus virus flu unggas yang menyerang ayam dan bebek di Hong Kong 1998 sampai ke Indonesia,
kasus virus babi Jepang Japanese encephalitis virus yang melanda Malaysia dan kasus-kasus lainnya Siddhi, 2009.
Beberapa dokter yang tergabung dalam The Physician Committee for Responsible Medicine PCRM dengan ahli-ahli gizi yang dalam American Dietetic
Association ADA pada tahun 1991 bersama-sama merevisi diet “4 Sehat 5 Sempurna” menjadi “4 sehat” yaitu:
1. Palawija seperti: beras, gandum, kentang, sagu, jagung, oat, jali- jali dan umbi- umbian seperti singkong, ketela, talas, roti, mie, bihun dan sebagainya. Kelompok ini
sangat kaya akan serat makanan, karbohidrat kompleks sekaligus protein, vitamin B kompleks dan mineral seperti kalsium, zat besi, fosfat, kalium, seng. Palawija
dianjurkan dikonsumsi 4 porsi sehari. 2. Sayur-sayuran yang merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup lengkap dan
juga serat makanan yang sangat penting untuk kelancaran pencernaan, penyerapan kolesterol dan bahan-bahan beracun serta memperbesar volume tinja. Sayuran
dianjurkan dikonsumsi 3 porsi sehari.
Universitas Sumatera Utara
3. Buah-buahan yang merupakan sumber yang sangat kaya serat makanan, vitamin C dan beta karoten serta fitokimia untuk mencegah berbagai penyakit kanker. Buah-
buahan dianjurkan dikonsumsi 3 porsi sehari. 4. Legum merupakan kelompok yang terdiri dari kacang-kacangan dan polong termasuk
hasil olahan seperti : tahu, tempe, susu kedelai dan gluten. Kelompok ini merupakan sumber protein yang sehat dan lengkap yang bersumber dari asam lemak tak jenuh
seperti asam linoleat, asam linolenat, kaya dengan lesitin, vitamin B kompleks, vitamin A, C, E dan mineral. Legum dianjurkan dikonsumsi 2 porsi sehari Siddhi,
2009.
2.4.5.4. Alasan Etika