tabel 4.32, diperoleh bahwa niat sebagian besar mahasiswa FKM USU termasuk pada kategori sedang. Jadi hasil ini sejalan dengan tingkat sikap dan kelompok referensi
mahasiswa FKM USU yang sama-sama termasuk dalam kategori sedangcukup. Kerangka konsep penelitian juga menjelaskan bahwa tindakan mahasiswa FKM USU
terhadap pola makan vegetarian dipengaruhi oleh niat mahasiswa FKM USU. Dengan tingkat niat yang termasuk dalam kategori sedang, maka peneliti berpendapat bahwa
tindakan mahasiswa FKM USU terhadap pola makan vegetarian juga termasuk dalam kategori sedang.
5.7. Tindakan Mahasiswa FKM USU
5.7.1. Tindakan Mengenai Usaha Dalam Menerapkan Pola Makan Sehat
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.33 dan tabel 4.34, diketahui bahwa sebanyak 90,5 mahasiswa FKM USU berusaha menerapkan pola makan sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Usaha-usaha yang dilakukan mahasiswa FKM USU sudah baik dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa FKM USU sebesar 63,5 menerapkan
pola makan sehat yaitu dengan memakan sayur dan buah setiap hari dan memakan makanan dengan menu yang seimbang. Hal ini menunjukkan kesadaran mahasiswa
FKM USU sudah ada dalam menerapkan pola makan sehat dalam kehidupannya sehari- hari.
Anonim 2009 mengatakan bahwa pola makan yang sehat tidak hanya bergantung pada jumlah makanan yang dikonsumsi tetapi juga kepada jenisnya.
Makanan yang dikonsumsi harus beraneka ragam dan seimbang. Selain itu buah dan sayuran juga sangat penting untuk dikonsumsi setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
Dari pembahasan di atas peneliti berpendat bahwa tindakan mahasiswa FKM USU di dalam menerapkan pola makan yang sehat dalam kehidupannya sehari-hari
sudah baik. Mahasiswa FKM USU telah menyadari bahwa pola makan sehat itu penting sehingga mereka menerapkannnya dalam kehidupan sehari-hari.
5.7.2. Tindakan Terhadap Kemudahan dan Kesulitan Dalam Memilih Pola Makan Vegetarian
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.35, Sebesar 3,2 mahasiswa FKM USU telah menjalani pola makan vegetarian dan selebihnya belum menjalankan pola
makan vegetarian. Hasil penelitian pada tabel 4.36 dan tabel 4.37, menunjukkan bahwa sebesar
69,8 mahasiswa FKM USU merasakan adanya kemudahan untuk menjalankan pola makan vegetarian dan sebesar 71,4 menjawab 3 jawaban mengenai kemudahan
dalam memilih pola makan vegetarian. Hal ini menunjukkan bahwa masih sedikit keuntungan yang dirasakan responden tentang keuntungan dari pola makan vegetarian.
Sebaliknya pada hasil penelitian pada tabel 4.38 dan tabel 4.39, ketika ditanya kendala yang dirasakan dalam memilih pola makan vegetarian sebesar 73 mahasiswa
FKM USU menjawab ada kendala dan sebesar 85,7 mahasiswa FKM USU menjawab 3 kendala dalam memilih pola makan vegetarian. Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa FKM USU masih merasakan adanya kendala dalam memilih pola makan vegetarian walaupun kendalanya tidak banyak.
Dengan masih sedikitnya keuntungan yang dirasakan mahasiswa FKM USU dalam memilih pola makan vegetarian dan masih ada juga kendala yang dirasakan,
peneliti berpendapat bahwa kemungkinan besar mahasiswa FKM USU masih belum
Universitas Sumatera Utara
mau meerapkan pola makan vegetarian dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kendala yang dirasakan dalam menerapkan pola makan vegetarian terlebih karena masih
kurangnya dukungan dari orangtua dan teman dan masih sulit untuk membuat makanan vegetarian yang dimana memerlukan bahan khusus agar masakan terasa enak di lidah.
5.7.3. Tindakan Bagi yang Bervegetarian