Luas Lahan Petani Responden Status Kepemilikan Lahan Petani Responden

59 sebagian petani memiliki pekerjaan sampingan seperti beternak ayam dan domba, buruh tani, penjaga vila, dan membuka warung. Perbedaan status pekerjaan akan mempengaruhi petani dalam melakukan pengelolaan terhadap kegiatan usahataninya. Petani yang menjadikan kegiatan usahatani sebagai pekerjaan utama tentunya akan menempatkan usahatani sebagai prioritas dibanding dengan petani yang menjadikan usahatani sebagai pekerjaan sampingan. Selain itu Perbedaan status pekerjaan tersebut akan mempengaruhi modal dan manajemen usahatani kedelai edamame yang dilakukan sehingga akan mempengaruhi efisiensi teknis usahatani. Petani yang menjadikan usahatani ini sebagai penghasilan sampingan akan banyak mempekerjakan tenaga kerja luar keluarga sehingga biaya yang dikeluarkan pun akan lebih besar dan akan mempengaruhi pendapatan tunai yang diterima. Sebaran status pekerjaan petani responden dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini. Tabel 9. Sebaran Responden Petani Mitra Kedelai Edamame PT Saung Mirwan Tahun 2010 Berdasarkan Status Pekerjaan Status Pekerjaan Jumlah Responden orang Persentase Utama 26 86,7 Sampingan 4 13,3 Jumlah 30 100,0

5.4.4. Luas Lahan Petani Responden

Berdasarkan data yang ada pada Tabel 10 terlihat bahwa mayoritas petani responden melakukan kegiatan budidaya edamame pada lahan 0,25 Ha. Rata- rata luas lahan yang dimiliki petani responden adalah sebesar 0,13 Ha. Luasan lahan yang dikerjakan oleh petani responden ini menunjukkan seberapa besar skala usahatani yang dilakukan. Semakin besar luasan lahan yang dipergunakan berarti semakin besar pula skala usahataninya begitu juga sebaliknya semakin kecil luasan lahan yang digunakan untuk budidaya kedelai edamame berarti semakin kecil pula skala usahataninya. Luas lahan yang digunakan oleh petani dalam melakukan kegiatan usahataninya akan berpengaruh pada tingkat pendapatan usahatani dan efisiensi teknis, karena petani seringkali sulit memperhitungkan penggunaan faktor produksi yang efisien untuk lahan yang 60 dimilikinya terutama untuk luas lahan yang kecil. Berdasarkan data pada Tabel 10 dapat disimpulkan bahwa skala usahatani yang dilakukan oleh petani responden masih kecil. Tabel 10. Sebaran Responden Petani Mitra Kedelai Edamame PT Saung Mirwan Tahun 2010 Berdasarkan Luas Lahan Garapan Luas lahan ha Jumlah Responden orang Persentase 0,10 17 56,7 0,10-0,25 9 30,0 0,26-0,50 3 10,0 0,51- 1 1 3,3 Jumlah 30 100,0

5.4.5. Status Kepemilikan Lahan Petani Responden

Status kepemilikan lahan yang digunakan oleh petani responden untuk melakukan budidaya kedelai edamame didominasi oleh lahan sewa dan lahan milik sendiri. Status kepemilikan lahan pada petani mitra lebih banyak menggunakan lahan sendiri yaitu sebesar 40 persen, namun tidak sedikit juga petani mitra yang menyewa lahan untuk kegiatan usahataninya yaitu sebesar 33,3 persen. Menyewa lahan banyak dilakukan oleh petani, dikarenakan kurangnya modal petani untuk membeli tanah. Selain lahan sewa dan milik sendiri ada sebagian petani yang menggunakan lahan garapan dan lahan gadai. Lahan garapan adalah lahan milik orang lain, dimana petani diberikan izin untuk mengolah lahan yang ada, sedangkan lahan gadai adalah lahan yang dijaminkan oleh seseorang karena memiliki hutang atau pinjaman. Lahan ini boleh digarap oleh orang yang memberikan pinjaman. Status penguasaan lahan akan mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan budidaya kedelai edamame. Misalnya saja petani dengan lahan sewa tidak memiliki keleluasan seperti petani dengan lahan milik sendiri yang bebas menggunakan lahannya untuk kegiatan usahatani apapun. Selain itu status penguasaan lahan nantinya juga akan berpengaruh terhadap pendapatan usahatani petani, dimana petani yang menyewa lahan tentunya memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan petani yang menggunakan lahan milik 61 sendiri. Di bawah ini adalah Tabel 11 yang menunjukkan sebaran responden berdasarkan kepemilikan lahan. Tabel 11. Sebaran Responden Petani Mitra Kedelai Edamame PT Saung Mirwan Tahun 2010 Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan Status lahan Jumlah Responden orang Persentase Milik sendiri 12 40,0 Sewa 10 33,3 Garapan 6 20,0 Gadai 2 6,7 Jumlah 30 100,0

5.3.6. Pengalaman Usahatani Kedelai Edamame