58
Tabel 7. Sebaran Responden Petani Mitra Kedelai Edamame PT Saung Mirwan
Tahun 2010 Berdasarkan Usia
5.4.2. Tingkat Pendidikan Petani Responden
Tingkat pendidikan formal petani mitra yang dijadikan responden menunjukkan mayoritas petani responden hanya lulusan SD yakni sebesar 73,3
persen. Selain itu banyak juga petani responden yang tidak bersekolah yaitu sebesar 10 persen. Tingkat pendidikan formal tentunya akan berpengaruh dalam
proses pengambilan keputusan usahatani kedelai edamame. Hal ini terkait dengan penerapan-penerapan teknik budidaya baru serta dalam hal penggunaan teknologi
yang bisa meningkatkan produksi kedelai edamame. Semakin tinggi tingkat pendidikan petani responden, maka proses penyerapan ilmu-ilmu baru dan juga
pengenalan teknologi baru dapat berjalan lebih mudah. Berikut adalah Tabel 8 yang menggambarkan tingkat pendidikan petani responden.
Tabel 8. Sebaran Responden Petani Mitra Kedelai Edamame PT Saung Mirwan
Tahun 2010 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal
Tingkat Pendidikan Jumlah Responden
orang Persentase
Tidak sekolah 3
10,0 SD
22 73,3
SMP 0,0
SMA 5
16,7 Jumlah
30 100,0
5.4.3. Status Pekerjaan Petani Responden
Mayoritas petani mitra yang dijadikan responden menjadikan usahatani sebagai pekerjaan utama. Petani Mitra yang menjadikan usahatani sebagai
pekerjaan utama yaitu sebesar 86,7 persen. Selain melakukan kegiatan usahatani, Usia tahun
Jumlah Responden orang Persentase
22-31 6
20,0 32-41
8 26,7
42-51 7
23,3 52-61
6 20,0
61 3
10,0 Jumlah
30 100,0
59 sebagian petani memiliki pekerjaan sampingan seperti beternak ayam dan domba,
buruh tani, penjaga vila, dan membuka warung. Perbedaan status pekerjaan akan mempengaruhi petani dalam melakukan pengelolaan terhadap kegiatan
usahataninya. Petani yang menjadikan kegiatan usahatani sebagai pekerjaan utama tentunya akan menempatkan usahatani sebagai prioritas dibanding dengan petani
yang menjadikan usahatani sebagai pekerjaan sampingan. Selain itu Perbedaan status pekerjaan tersebut akan mempengaruhi modal dan manajemen usahatani
kedelai edamame yang dilakukan sehingga akan mempengaruhi efisiensi teknis usahatani. Petani yang menjadikan usahatani ini sebagai penghasilan sampingan
akan banyak mempekerjakan tenaga kerja luar keluarga sehingga biaya yang dikeluarkan pun akan lebih besar dan akan mempengaruhi pendapatan tunai yang
diterima. Sebaran status pekerjaan petani responden dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini.
Tabel 9.
Sebaran Responden Petani Mitra Kedelai Edamame PT Saung Mirwan Tahun 2010 Berdasarkan Status Pekerjaan
Status Pekerjaan Jumlah Responden orang Persentase
Utama 26
86,7 Sampingan
4 13,3
Jumlah 30
100,0
5.4.4. Luas Lahan Petani Responden