IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum
1. Sejarah Perusahaan
Kabupaten Cianjur telah lama terkenal dengan sentra benih ikan mas dan ikan nila. Masyarakatnya banyak terlibat dalam kegiatan
pembenihan dan pendederan. Adanya kegiatan pengolahan ikan balita berawal dari keluhan para petani minapadi sebagai pendeder yang
terkendala pemasaran hasil panen. Minapadi yaitu kegiatan budidaya ikan bersama padi dan biasanya sampai padi berumur 40 hari. Ikan yang
dihasilkan berukuran 3 cm sampai 7 cm. Potensi yang dimiliki untuk kegiatan minapadi sangat tinggi, mengingat luasnya areal persawahan
yang tersebar di beberapa kecamatan yang tersedia di kabupaten Cianjur. Pada awalnya kegiatan minapadi menghadapi kendala dalam hal
pemasaran. Petani Jaring Apung PJA kurang berminat membeli benih hasil minapadi karena tingginya angka kematian dan tingginya keragaman
baik ukuran maupun kwalitas. Bermula dari keluhan para petani minapadi tersebut, sehingga dirintislah sebuah wadah untuk memasarkan hasil
minapadi tersebut. Ikan hasil minapadi tersebut diolah menjadi produk olahan ikan yang dapat dikonsumsi langsung oleh para konsumen, produk
ini disebut dengan kata Ikan Balita. Melalui suatu proses pengolahan dan pemasaran yang baik,
ternyata banyak diminati konsumen sehingga permintaan akan ikan balita meningkat. Kegiatan pendederan dengan sistem minapadi kembali dapat
memberikan keuntungan demikian pula dengan kegiatan pembenihan. Hasil pendederan menjadi pemasok utama bahan baku, sementara
kebutuhan benih untuk pendeder berasal dari pembenih sekitar. Adanya saling keterkaitan antara pembenih, pendeder dan pengumpul ini akan
menimbulkan efek yang baik, dengan terciptanya pola kemitraan yang memudahkan untuk dipasarkan.
Pengolahan ikan balita merupakan suatu solusi bagi para petani minapadi yang semula terkendala pemasaran, menjadi suatu peluang usaha
berprospek sangat baik. Sehingga diperlukan suatu unit perusahaan yang dapat menjadi wadah penyaluran produk-produk ikan hasil minapadi ini
sampai kepada produsen. Hal ini sesuai dengan visi dan misi UD. Suhada,yang merupakan
visi UD. Suhada adalah “Meningkatkan Kwalitas daya kerja masyarakat dan menciptakan manusai produktif”,sedangkan misi UD.Suhada adalah
“Selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat”.
2. Lokasi dan Keadaan Geografis
UD. Suhada yang berlokasi di Jalan Didi Prawira Kusumah No. 103 Kampung Joglo kecamatan Karangtengah, kabupaten Cianjur. Sebagai
industri rumah tangga yang mulai dirintis sejak tahun 2008 oleh bapak Ayi Solihin, merupakan solusi dalam proses penyaluran produk-produk ikan
hasil minapadi sehingga bernilai tinggi dan memberikan jaminan keberlanjutan akan bahan baku hasil minapadi.
Lokasi terletak di tengah perkampungan yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani dan pembudidaya ikan sehingga
memudahkan pasokan bahan baku.
3. LegalitasPerijinan Usaha
UD. Suhada telah melakukan beberapa perijinan usaha dan produknya, agar usaha yang dijalankan sesuai dengan ketentuan ataupun
peraturan yang berlaku, hal ini dapat dilihat pada Tabel 8.
B. Analisis Kualitatif 1. Aspek Pasar
Aspek pasar merupakan aspek yang memberikan gambar keuntungan bagi perusahaan. UD. Suhada sebagai bagian dari pemasaran
ikan olahan hasil minapadi yang memasarkan langsung dalam keadaan segar ke supermarket, catering dan restoran, sedangkan dalam keadaan
matang sudah digoreng dijual langsung ke sebagian supermarket wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tempat
wisata, toko cinderamata serta supermarket. Daerah pemasaran saat ini meliputi Cianjur, Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa Barat.
Tabel 8. Status Usaha Ikan Balita di UD. Suhada
No. Status Nomor
1. Surat Izin Usaha
Perdagangan 5034349PKBXPERDAGIN
2. TDP 10,06,5,52,09566
3. SPH
524.303BINUS PERIKANAN2011 4. TDUPR
523.2983-TDUPRBINUS2008 5.
Sertifikat P-IRT 202320302477 Ikan Nila
6. Sertifikat P-IRT
202320301477 Ikan Mas 7.
Sertifikat Halal 1031048990610
8. Sertifikat Penyuluhan
Keamanan Pangan 477320309
Sumber : Data Primer diolah
a. Potensi dan Pangsa pasar Potensi pasar ikan balita cukup besar dan sangat terbuka,
mengingat daerah yang menjadi pasar masih sekitar Jawa Barat dan Jabodetabek, masih banyak beberapa daerah yang membutuhkan
produk ikan balita, termasuk daerah Sumatera dan daerah Pulau Jawa Lainnya. Bahkan dengan ikan balita dapat dijadikan sebagai bahan
baku bagi para pembudidaya pemebesaran ikan mas atau nila. Juga bagi para pencinta ikan hias yang berukuran besar, yang menjadikan
ikan balita sebagai pakan ikan hias tersebut. Untuk saat ini wilayah pemasaran ikan balita dan produk
olahannya adalah meliputi : 1. Ikan balita segar dipasarkan di wilayah Cianjur
2. Ikan balita segar-mati-kemasan dipasarkan hampir seluruh
supermarket di wilayah Jabodetabek, kecuali Giant supermarket dan Yogya Supermarket serta catering di wilayah Jabodetabek.
3. Ikan balita goreng dalam kemasan dipasarkan di supermarket, restoran, tempat wisata dan toko cinderamata wilayah
Jabodetabek.