Quantitative Strategic Planning Matrix

6. Menghitung Total Attractive Score, dengan cara menjumlahkan semua Total Attractive Score pada masing-masing kolom QSPM. Nilai TAS yang tertinggilah yang menunjukkan bahwa strategi tersebut yang paling menarik dari semua strategi yang ada. Tabel 7. Matriks QSP Faktor Utama Bobot a Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 AS b TAS bxc AS c TAS axc AS d TAS axd Faktor Internal: Kekuatan Kelemahan Faktor Eksternal: Peluang Ancaman Sumber: David , 2002 38

III. METODOLOGI

A. Kerangka Pemikiran Operasional

Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis kasus. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kelayakan investasi untuk mengetahui kelayakan investasi dari usaha ikan balita di UD. Suhada, analisis SWOT untuk memberikan alternatif-alternatif strategi pengembangan usaha di UD. Suhada serta analisis QSPM untuk mengetahui strategi yang prioritas sebagai rekomendasi ke perusahaan UD. Suhada dalam pengembangan usaha agirbisinis ikan balita di UD. Suhada. Proses awal peneitian ini dilakukan dengan menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal UD. Suhada yang dapat memberikan pengaruh atas pencapaian strategi dalam mengembangkan usaha ikan balita di UD. Suhada. Analisis lingkungan internal diarahkan pada identifikasi kekuatan dan kelemahan yang mencakup bidang-bidang fungsional dalam perubahaan, yaitu manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi dan produksioperasi. Sedangkan analisis lingkungan eksternal perusahaan yaitu analisis luar lingkungan UD. Suhada dengan tujuan mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan dan ancaman-ancaman yang harus dihindari mencakup ekonomi, sosial, budaya, demografi dan lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi dan kompetitif. Adapun evaluasi kelayakan investasifinansial yang juga termasuk di dalam analisis lingkungan internal UD. Suhada, dengan menganalisis aspek non finansial dan aspek finansial. Aspek non finansial terdiri dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek sosial, sedangkan aspek finansial terdiri dari metode analisis NPV, Net BC, IRR, PBP dan BEP. Hasil dari analisis kelayakan investasi ini akan menunjukkan kelayakan usaha UD. Suhada dalam perkembangan usahanya selang waktu penelitian berlangsung, dengan menggunakan waktu penelitian lima tahun. Analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal yang sudah dilakukan, analisis dimasukkan ke dalam matriks IFE dan EFE kemudian total 39 skor dari masing-masing matriks tersebut dipadukan ke dalam matriks IE dengan merumuskan suatu strategi dengan memadukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, dari matriks ini dapat dilihat profil atau gambaran perusahaan saat ini dan mengetahui posisi perusahaan berada, dan memberikan masukan pada perusahaan untuk mempertahankan usahanya. Serta analisis SWOT yang memakai variabel-variabel internal dan eksternal perusahaan untuk memperoleh alternatif-alternatif prioritas strategi bagi pengembangan usahanya. Langkah terakhir dalam penelitian ini melakukan analisis QSPM yang merupakan tahap terakhir yaitu alat untuk mengevaluasi strategi alternatif secara objektif, berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang dikenali sebelumnya. QSPM juga dilakukan untuk pengambilan keputusan alternatif prioritas strategi yang tepat dan terbaik untuk diterapkan bagi pengembangan perusahaan ikan balita di UD. Suhada sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan. Akhirnya peneliti memberikan rekomendasi alternatif-alternatif dan memprioritaskan strategi-strategi yang terbaik dalam pengembangan usahanya dan untuk proses implementasi strategi diserahkan kepada pengambil keputusan manajemen perusahaan. Kerangka pemikiran operasional tersebut terangkum dalam diagram alir kerangka pemikiran operasional pada Gambar 3.

B. Pengumpulan Data

Penelitian ini adalah penelitian kasus, kasus yang dipilih adalah pada usaha ikan balita di UD. Suhada Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan mempertimbangkan bahwa UD. Suhada merupakan usaha kecil menengah pembudidaya ikan balita terbesar di Cianjur. Selain itu UD. Suhada telah berkembang dengan sistem administrasi yang mampu menyediakan data yang baik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 – Oktober 2012 untuk mengumpulkan data yang diperlukan. 40 Gambar 3. Diagram Alir Kerangka Pemikiran Operasional