perhitungan nilai uang untuk mengkaji kelayakan investasi atau aspek finansial dari perusahaan. Nilai kriteria kelayakan finansial usaha pengolahan
ikan balita di UD. Suhada sebagai berikut :
1. NPV
NPV merupakan nilai sekarang dari sejumlah uang dimasa yang akan datang dan dikonversikan kemasa sekarang dengan menggunakan
tingkat bunga terpilih, atau selisih antara nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa
yang akan datang. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan tingkat suku bunga 14 diperoleh nilai NPV Rp.1.105.005.110 Lampiran 5.
Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada selama 5 tahun umur investasi mendatangkan keuntungan 1,9
milyar rupiah. Akumulasi nilai NPV positif mengindikasikan bahwa usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada menguntungkan dan layak dikelola.
2. Net BC
Perbandingan untung dan biaya dapat ditentukan sebagai perbandingan nilai keuntungan ekuivalen terhadap nilai biaya ekuivalen.
Berdasarkan analisis perhitungan Net BC Ratio diperoleh nilai Net BC Ratio 4,85Lampiran 5. Nilai Net BC lebih besar dari satu menunjukkan
bahwa usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada layak dilaksanakan bila dilihat baik dari dampak sosial yang ditimbulkannya maupun dari segi
finansialnya.
3. Internal Rate of Return IRR
Metode tingkat bunga pengembalian IRR ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang
diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal. Nilai IRR usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada dari
perhitungan NPV1; DF 14 dan nilai NPV2; DF 20 Lampiran 5 diperoleh nilai IRR 38,95 dimana nilai ini lebih besar dari suku bunga
bank komersial yang berlaku saat melakukan kajian, yaitu 14. IRR lebih
besar dari bunga bank komersial mengindikasikan bahwa usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada layak dilaksanakan.
4. PBP
PBP merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu periode pengembalian investasi suatu usaha. Berdasarkan analisis perhitungan,
PBP usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada adalah 3,58 tahun Lampiran 5. Dengan biaya investasi Rp.1.161.772.000 dan umur
ekonomis usaha pengolahan ikan balita di UD. Suhada selama 5 tahun maka proyek ini dapat dikembalikan melalui arus kas selama 3,58 tahun.
Nilai 3,58 tersebut lebih pendek dari jangka waktu umur ekonomis proyek investasi, hal ini mengindikasikan bahwa usaha pengolahan ikan balita di
UD. Suhada layak dikembangkan.
5. BEP
BEP merupakan suatu gambaran kondisi produksi yang harus dicapai untuk melampaui titik impas. Proyek dikatakan impas jika jumlah
hasil penjualan produknya pada suatu periode tertentu sama dengan jumlah biaya yang ditanggung sehingga proyek tersebut tidak menderita kerugian,
tetapi juga tidak memperoleh laba. Berdasarkan analisis perhitungan BEP Lampiran 5 diketahui bahwa titik impas untuk usaha pengolahan ikan
balita di UD. Suhada pada penjualan senilai Rp.1.522.035.876 atau dapat juga dikatakan bahwa diperlukan penjualan 32.725 kg ikan balita segar
untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan.
D. Proses Perumusan Strategi 1. Identifikasi
Faktor Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal usaha ikan balita di UD. Suhada berupa kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses
serta kondisi eksternalnya yang meliputi peluang opportunities dan ancaman threats yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha ikan
balita. Dari hal tersebut dapat diidentifikasi faktor-faktor kekuatan,