a. Lapangan Ujian Praktik dengan ketentuan lebar dan panjang lapangan Ujian
Praktik disesuaikan dengan besaran kapasitas silinder cylinder capacity danatau dimensi Ranmor yang akan digunakan, serta materi ujian pada setiap
golongan; b.
ruang tunggu Ujian Praktik; dan c.
perangkat Ujian Praktik yang dilengkapi dengan peralatan sensor dan sistem penilaian secara elektronik atau sistem penilaian secara manual.
3. Selain sarana dan prasarana, sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2,
Ujian Praktik dilengkapi dengan sistem jaringan yang terkoneksi dengan server pada kelompok kerja:
a. identifikasi dan verifikasi;
b. pendaftaran;
c. pengujian; dan
d. penerbitan SIM.
3.5 Struktur Organisasi di Kantor Satlantas Polresta Medan
Setiap Instansi Pemerintah maupun swasta pasti memiliki struktur organisasi. Pembentukan struktur organisasi bertujuan agar suatu instansi memiliki pembagian
tugas dan wewenang yang jelasdalam menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efesien untuk mencapai visi dan misi yang telah di tetapkan.
Adapun struktur organisasi Kantor Polresta Medan dapat dilihat melalui gambar berikut ini :
STRUKTUR ORGANISASI SATLANTAS MEDAN
KEP.KAPOLRI NO. POL: KEP54X2002 TANGGAL 17 OKTOBER 2002
KA SAT LANTAS
KOMPOL BUDI HENDRAWAN,SIK
Bend.MA PNBP
Identifikasi Pendaftaran Pengujian Klipeng
Produksi Arsip
SIM
WA KA
AKP SARIFUDDIN SIAGIAN
KAUR BIN OPS
IPTU MEGAWATY,SE
KANIT REG IDEN
AKP IMAM ALRIYUDDIN, SH
JOB DESCRIPTION a.
Kasat Lantas :
1. Menetapkan rencana dan kegiatan Sat Lantas serta mengerahkan,
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaannya guna menjamin tercapainya sasaran.
2. Menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam Sat Lantas serta
mengarahkan fungsi teknis untuk menjamin terselenggaranya fungsi secara menyeluruh.
3. Memelihara disiplin, tata tertib dan kesadaran hukum serta meningkatkan
kemampuan personil untuk terpenuhinya kebutuhan organisasi. 4.
Mengadakan koordinasi dan supervisi staf segala kegiatan bidang pembinaan di lingkungannya.
5. Menyelenggarakan administrasi berpedoman pada Juklak dan Jukis yang
ada. 6.
Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas dan kewajiban kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Waka
Polres.
b. Wakasat Lantas
:
1. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Lantas sesuai dengan
bidang tugasnya. 2.
Mewakili Kasat Lantas berhalangan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaksanakan tugas khusus yang dibebankan oleh Kasat Lantas
4. Memelihara dan mengawasi pelaksanaan prosedur kerja menyangkut tata
cara kerja yang bersifat pembinaan dilingkungan Sat Lantas. 5.
Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Kasat Lantas.
c. Kaur Bin Ops :
1. Merumuskan dan mengembangkan prosedur dan tata cara kerja tetap bagi
pelaksana tugas lalu lintas serta mengawasi, mengarahkan dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya.
2. Menyiapkan rencana dan program kegiatan termasuk pelaksanaan operasi
khusus fungsi lalu lintas. 3.
Mengatur penyelenggaraan dukungan administrasi operasional lalu lintas. 4.
Mengumpulkan, mencatat, mengelola dan menyajikan data hasil kegiatan dalam rangka penegakan hukum dan Kamseltibcarlantas.
5. Menyusun dan merumuskan produk-produk lalu lintas yang bersifat
periodik dan insidentil yang berkaitan dengan bidang tugasnya. 6.
Mengadakan koordinaasi kerjasama lintas sektorat pengkajian masalah di bidang lalu lintas.
7. Melakukan perawatan dan pemeliharaan peralatan dan kendaraan dinas baik
roda 2 maupun roda 4.
8. Melaporkan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas serta kewajiban
kepada Kasat Lantas.
d. Kanit Reg Iden :
adalah pembantu Kasat Lantas dengan tugas 1.
Menyelenggarakan kegiatan administrasi yang berhubungan dengan pengeluaran SIM, sejak dari penyediaan blanko, melayani pemohon SIM,
memproses sesuai ketentuan, hingga penyerahan asli SIM kepada yang berhak menerimanya.
2. Melaksanakan pengarsipan SIM, kegiatan ujian teori dan praktek terhadap
pemohon SIM sesuai ketentuan serta menyelenggarakan terhadap pemohon SIM sesuai penggarisan yang telah ada.
3. Memberikan petunjuk teknis kepada anggota bawahannya, dan memberikan
perintah sekaligus mengawasi pelaksanaannya. 4.
Mengadakan koordinasi yang sebaik baiknya denga PA unit lainnya serta melaksanakan perintah yang diberikan Kasat Waka Sat Lantas.
5. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kasat Lantas.
BAB IV PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN
Setelah diadakan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui wawancara dan pengamatan langsung maka diperoleh berbagai data dari informan
atau responden dalam kaitannya dengan Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik Studi Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi di Kantor
Satuan Lalu Lintas Polresta Medan. Data yang diperoleh selama penelitian disajikan dalam bentuk analisis data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang kemudian
akan diinterpretasikan Adapun penyajian data berisikan tentang data karakteristik responden serta data
variabel penelitian. Penyajian data mengenai karakteristik responden adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden. Sedangkan
penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan- permasalahan dalam penelitian.
Data-data yang penulis peroleh melalui data primer akan penulis sajikan dalam bentuk narasi atau deskriptif dengan kenyataannya di lapangan. Adapun data-data
primer tersebut adalah berupa hasil narasi wawancara langsung dari pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi di Kantor
Satlantas Polresta Medan.