Standar Pelayanan Rincian Biaya Pelayanan

1. Sebagai petunjuk kerja bagi pemberian layanan; 2. Sebagai informasi yang penting bagi penerima layanan; 3. Sebagai media publikasi secara terbuka pada semua unit kerja pelayanan mengenai prosedur pelayanan kepada penerima pelayanan; 4. Sebagai alat yang dapat mendorong terlaksananya system dan mekanisme kerja yang bersifat efektif dan efesien; 5. Sebagai penegendali dan acuan bagi masyarakat dan aparat pengawasan untuk melakukan penilaianpemeriksaan terhadap konsistensi pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu di Kantor Satlantas Polresta Medan telah membuat bagan alir karna dapat membantu memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan SIM.

5.2.3 Standar Pelayanan

Tiap – tiap unit pelayanan publik hendaknya menyusun standar pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat sebagai objek pembangunan dan pemerintahan. Standar pelayanan hendaknya mudah dimengerti, realistis, dan dibuat sesederhana mungkin. Hal itu akan menjadi suatu jaminan dan acuan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang maksimal. Mengenai standar pelayanan pembuatan surat izin mengemudi di Satlantas Polresta Medan, Kasubnit satlantas mengatakan bahwa standar pelayanan yang diberikan adalah baik dan sesuai dengan standart operasinal prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah dimana apabila ada salah satu persyaratan yang tidak memenuhi standar maka tidak dapat di proses. Hal tersebut tidak lepas dari kemampuan, sikap responsive pegawai, dan keramahan pegawai dalam melayani setiap masyarakat.

5.2.4 Rincian Biaya Pelayanan

Biaya pelayanan adalah segala biaya dan rinciannya dengan nama atau sebutan apapun sebagai imbalan atas pemberian pelayanan umum yang besaran dan tata cara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Transparansi mengenai biaya dilakukan dengan mengurangi semaksimal mungkin pertemuan secara personal antara pemohonpenerima pelayanan dengan pemberi pelayanan. Sama seperti akuntabilitas biaya di atas, permasalahan biaya pelayanan pembuatan surat izin mengemudi juga harus transparan dan diketahui oleh semua masyarakat. Dalam pengurusan surat izin mengemudi transparansi biaya pelayanan di Satlantas sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah PP No. 50 Tahun 2010 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, tarif pembuatan SIM baru dan perpanjangan. Namun berdasarkan pengamatan penulis, walaupun pihak kepolisian sudah lebih terorganisir dan transparan mengenai biaya pembuatan SIM, tetapi masih banyak calo yang berkeliaran di Kepolisian. Itu diakibatkan karna masih banyak masyarakat yang lebih percaya kinerja calo yang lebih cepat dalam proses pengurusannya. Hal ini harus diperhatikan pihak kepolisian sebagai instansi resmi yang mengurus pembuatan SIM. Dimana kinerja dan penyuluhan pembuatan SIM harus lebih ditingkatkan, karna hal itu sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian. Jika hal tersebut berjalan dengan baik maka para calo dengan sendirinya akan dapat dihapuskan sehingga mampu menciptakan integritas yang baik dari pihak kepolisian dan pengurusan SIM lebih baik lagi kedepannya.

5.2.5 Waktu Penyelesaian

Dokumen yang terkait

Akuntabilitas Pelayanan Publik Dalam Pembuatatn Surat Izin Usha Warung Internet di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Medan

4 73 114

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

1 92 197

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

2 52 197

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polrtesta Binjai)

15 126 99

UPAYA KOMUNIKASI KEPOLISIAN DALAM PELAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI KEPADA MASYARAKAT. (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi di Satuan Lalu Lintas)

0 4 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Medan)

0 3 43

Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Medan)

0 0 13

PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PENGURUSAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI KANTOR SATUAN LALU LINTAS POLRES KOTA MEDAN

1 1 67

PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PENGURUSAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI KANTOR SATUAN LALU LINTAS POLRES KOTA MEDAN

0 0 16

TRANSPARANSI DAN RESPONSIVITAS DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (Studi Kasus di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar)

1 2 15