2 Pembuatan Draft Drafting Pada tahap ini dimulai dengan menjabarkan dalam bentuk tulisan. Para
siswa mula-mula mengembangkan ide atau perasaannya dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat sehingga menjadi sebuah wacana sementara
draft. Pada tahap ini siswa dapat mengubah keputusan-keputusan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya antara lain yang berkaitan dengan
masalah tujuan, pembaca yang dituju bahkan pada bentuk tulisan yang telah ditentukan.
3 Perevisisan Revising Pada tahap merevisi dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan.
Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur karangan dan kebahasaan. Tahap revisi dalam pengajaran menulis, siswa dapat
memeriksa rancangan tulisannya dalam segi isi untuk langkah perbaikan. 4 PengeditanPenyuntingan Editing
Hasil tulisankarangan perlu dilakukan pengeditan penyuntingan. Hal ini berarti siswa sudah hampir menghasilkan sebuah bentuk tulisan final. Pada
tahap ini perhatian difokuskan pada aspek mekanis bahasa sehingga siswa dapat memperbaiki tulisannya dengan membetulkan kesalahan penulisan
kata maupun kesalahan mekanis lainnya. 5 Pemublikasian PublishingSharing
Publikasi mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama publikasi berarti menyampaikan karangan kepada publik dalam bentuk cetakan, sedangkan
pengertian kedua adalah menyampaikan dalam bentuk noncetakan. Penyampaian noncetakan dapat berupa pementasan, penceritaan, peragaan,
dan pembacaan.
c. Manfaat Menulis
Keuntungan dari kegiatan menulis menurut Sabarti Akhadiah, dkk dalam Agus S, Akhlah H, Nunuy N, 1996: 1-2 adalah sebagai berikut : 1 dengan
menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita; 2 melalui kegiatan menulis kita mengembangkan berbagai gagasan; 3 kegiatan menulis
memaksa kita lebih menyerap; mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis; 4 menulis berarti mengorganisasikan gagasan
secara sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat; 5 melalui tulisan kita dapat meninjau serta menilai gagasan kita sendiri secara lebih objekif; 6 dengan
menuliskan diatas kertas kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisisnya secaar tersurat, dalam konteks yang konkret; 7 tugas
menulis mengenai suatu topik mendorong kita belajar secara aktif; dan 8 kegiatan menulis terencana akan membiasakan kita berpikir serta berbahasa secara
tertib dan teratur. Lasa 2005: 22-28 mempunyai pendapat yang berbeda mengenai manfaat
menulis. Lasa menyebutkan bahwa manfaat menulis secara umum: 1 memperoleh keberanian; 2 membantu memecahkan masalah; 3 mengatasi
trauma; 4 menjernihkan pikiran. Menurut Suparno, M. Yunus 2008: 1.4 manfaaat yang dapat dipetik
dalam kegiatan menulis adalah: 1 peningkatan kecerdasan; 2 pengembangan daya inisiatif dan kreatifitas; 3 penumbuhan keberanian; dan 4 pendorong
kemampuan mengumpulkan informasi. Menurut Bernerd Percy dalam Nursito 2000 mengungkapkan ada enam
manfaat menulis diantaranya : 1. Sarana untuk pengungkapan diri. Kadang-kadang hati seseorang dapat
begitu tersentuh saat mengalami peristiwa atau kejadian tertentu sehingga merasa perlu mengungkapakan gejolak yang ada dalam dirinya.
Mengarang seuntai sajak atau menulis serangkaian kalimat juga merupakan salah satu sarana untuk mengungkapkan perasaan seseorang.
2. Sarana untuk memahami sesuatu. Pada saat mengarang, seseorang mengungkapakan gagasanya dan menyempurnakan penangkapanya
terhadap sesuatu sehingga akhirnya ia dapat memeroleh pemahaman yang baru atau lebih mendalam tentang hal yang sedang ditulisnya.
3. Sarana untuk mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan rsa harga diri. Rasa bangga, puas, dan harga diri merupakan imbalan dari
keberhailan seseorang melahirkan suatu karya tulis. Selanjutnya, perasaan
itu akan membangkitkan kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri untuk terus menciptakan karykarya tulis lainnya.
4. Sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan sekeliling. Dengan sering mengarang, seseorang dapat
mempertinggi kesiagaan dan mengembangkan daya serapnya pada tingkat jasmani, perasaan, maupun kerohanian.
5. Sarana untuk melibatkan diri dengan penuh semangat. Dengan jalan mengaarng atau menulis, seseorang dapat mengungkapkan gagasan,
menciptakan sesuatu, secara giat melibatkan diri dengan hasil ciptaanya. 6. Sarana untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan
mempergunakan bahasa. Bila serangkaian manfaat menulis diatas dikaitkan dengan kemampuan pokok yang harus ada pada setiap individu,
yaitu membaca, manulis, dan berhitung reading, writing, and rithmetic, tampaklah bahwa diantara ketiga kemampuan itu, menulis merupakan
ketrampilan yang punya andil besar bagi peradaban dunia. Dan untuk menguasainya, kita perlu bekal dalam menulis.
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis adalah sarana pengungkapan diri, sarana untuk mengembangkan berbagai gaagsan
dan sarana untuk mengebangkan pemahaman dan kemampuan mempergunakan bahasa.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Menulis