Kelemahan model pembelajaran kopoeratif yaitu: 1 guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan lebih
banyak tenaga, pemikiran dan waktu; 2 agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai;
3 selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan yang sedang berlangsung meluas sehingga banyak yang tidak sesuai
dengan waktu yang ditentukan; dan 4 saat diskusi kelas, terkadang didominasi seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disintesiskan bahwa keunggulan dalam pembelajaran kooperatif adalah melatih siswa berpikir kritis, dan mampu menjalin
hubungan dengan orang lain, berukar pendapat, serta dapat menghargai pendapat orang lain.
f. Sintak Model Pembelajaran Kooperatif
Dalam proses kegiatan belajar mengajar banyak guru hanya membagi peserta didik dalam kelompok kemudian memberi tugas untuk menyelesaikan
sesuatu tanpa pedoman mengenai hal yang dikerjakan. Akhirnya, peserta didik merasa diterlantarkan. Karena mereka belum berpengalaman, mereka merasa
bingung dan tidak tahu bagaimana harus bekerja sama menyelesaikan tugas tersebut. Akibatnya kelas gaduh. Supaya hal ini tidak terjadi maka guru wajib
memahami sintak model pemblajaran kooperatif pada tabel 1: Tabel 1. Sintak Pembelajaran Kooperatif
FASE-FASE PERILAKU GURU
Fase 1: Present goals and set Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan peserta didik. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
mempersiapkan peserta didik siap belajar
Fase 2: Present Information Menyajikan informasi
Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal
Fase 3: Organize students into learning teams
Mengorganisir peserta didik kedalam tim-tim belajar
Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata cara pembentukan tim
belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efesien
Fase 4: Assist team work and study Membantu kerja tim dan belajar
Membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya.
Fase 5: Test on the materials Mengevaluasi
Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajaran
atau kelompok-kelompok mempresentasikan hasilnya
Fase 6: Provide recognition Memberikan pengakuan atau
penghargaan Mempersiapkan cara untuk mengakui
usaha dan prestasi individual maupun kelompok.
g. Keterampilan - keterampilan yang Dipelajari Selama Kooperatif.
Dalam cooperative learning tidak hanya mempelajari materi saja, tetapi siswa juga harus mempelajari keterampilan-keterampilan khusus yang disebut
keterampilan kooperatif. Keterampilan kooperatif ini berfungsi untuk melancarkan hubungan kerja dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat dibangun
dengan membangun tugas anggota kelompok selama kegiatan. Menurut Ludgren yang dikutip oleh Isjoni 2009: 46-48 keterampilan-
keterampilan selama kooperatif tersebut antara lain sebagai berikut: 1 Keterampilan Kooperatif Tingkat Awal
a Menggunakan kesepakatan Yang dimaksud denga menggunakan kesepakatan adalah menyamakan
pendapat yang berguna untuk meningkatkan hubungan kerja dalam kelompok.
b Menghargai kontribusi Mengahrgai berarti memperhatikan atau mengenal apa yang dapat
dikatakan atau dikerjakan anggota lain. Hal ini berarti harus selalu setuju dengan anggota lain, dapat saja kritik yang diberikan itu
ditunjukkan terhadap ide dan tidak individu.
c Mengambil giliran dan berbagai tugas
Pengertian ini mengandung arti bahwa setiap anggota kelompok bersedia menggantikan dan bersedia menggantikan dan bersedia
mengemban tugas tangung jawab tertentu dalam kelompok. d Berada dalam kelompok
Maksud ini adalah setiap anggota tetap dalam kelompok kerja selama kegiatan berlangsung.
e Berada dalam tugas Yang dimaksud berada dalam tugas adalah meneruskan tugas yang
menjadi tanggung jawabnya, agar kegiatan dapat diselesaikan sesuai waktu yang dibutuhkan.
f Mendorong partisipasi Mendorong partisipasi berarti mendorong semua anggota kelompok
untuk memberikan kontribusi terhadap tugas kelompok. g Mengundang orang lain
Maksudnya adalah meminta orang lain untuk berbicara dan berpartisipasi terhadap tugas.
h Menyelesaikan tugas pada waktunya i Menghormati perbedaan individu
Menghormati perbedaan individu berarti bersikap menghormati terhadap budaya, suku, ras atau pengalaman dari semua siswa atau
peserta didik. 2 Keterampilan Tingkat Menengah
Keterampilan tingkat menengah meliputi menunjukkan penghargaan dan simpati, mengungkapkan ketidak setujuan dengan cara dapat diterima,
mendengarkan dengan arif, bertanya, membuat ringkasan, menafsirkan, mengorganisir, mengurangi ketegangan.
3 Keterampilan Tingkat Mahir Keterampilan tingkat mahir meliputi mengelaborasi, memeriksa
dengan cermat, menanyakan kebenaran, menetapkan tujuan, dan berkompromi.
h. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran Tradisional.