Perasaan dalam puisi adalah perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan perasaan yang beraneka
ragam. Rasa atau feeling adalah “the poet’s attitude toward his subject
matter” yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya Tarigan, 1993: 11.
c Nada tone Nada puisi ialah sikap batin penyair yang hendak diekspresikan
penyair kepada pembaca. Nada puisi ikut mewarnai corak puisi itu. Suasana ialah suasana batin pembaca akibat membaca puisi.
Yang dimaksud nada dalam perpuisian yaitu “sikap penyair terhadap pembacanya”. Atau dengan perkataan lain; sikap sang penyair
tehadap para penikmat karyanya Tarigan, 1993: 18. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan
tema dengan nada menggurui, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada
pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
d Amanattujuanmaksud itention Amanat puisi adalah maksud yang hendak disampaikan atau
himbauan atau pesan atau tujun yang hendak disampaikan penyair. Amanat atau tujuan adalah hal yang mendorong penyair untuk
menciptakan puisinya Jabromin dkk, 2001: 67. Sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan
tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.
c. Jenis - jenis Puisi
Menurut Herman J. Waluyo Amir Fuady 2000: 129-130 ditinjau dari bentuk dan isinya, ragam atau jenis puisi itu bermacam-macam. Jenis puisi itu
sedikitnya dibedakan antara:
1 Puisi epik Puisi epik yakni suatu puisi yang di dalamnya mengandung cerita
kepahlawanan, baik kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan maupun sejarah.
2 Puisi naratif Puisi naratif adalah puisi yang didalamnya mengandung suatu cerita,
dengan pelaku, perwatakan, setting maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita.
3 Puisi lirik Puisi lirik yaitu puisi yang berupa luapan batin individual penyairnya
dengan segala macam endapan pengalaman, sikap maupun suasana batin yang melingkuinya.
4 Puisi dramatik Puisi
dramatik adalah salah satu jenis puisi yang secara obyektif
menggambarkan perilaku seseorang, baik lewat lakuan, dialog maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisah tertentu. Dalam
puisi dramatik dapat saja penyair berkisah tentang dirinya atau orang lain yang diwakilinya lewat monolog.
5 Puisi didaktik Puisi didaktik yakni puisi yang mengandung nilai-nilai kependidikan yang
umumnya terampil eksplisit 6 Puisi satirik
Puisi satirik adalah puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau ketidak beresan kehidupan suatu kelompok maupun
suatu masyarakat. 7 Romance
Puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap sang kekasih. 8 Elegi
Elegi adalah puisi ratapan yang menungkapkan rasa kepedihan seseorang. 9 Ode
Ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorangyang memiliki jasa ataupun sikap kepahlawanan
10 Hime Hime adalah puisi yang berisi pujian terhadap Tuhan maupun ungkapan
rasa cinta terhadap bangsa ataupun tanah air.
d. Pengertian Puisi Anak – anak
Dari sisi puisi anak, Robert Fros dalam Yusi Rosdiana, dkk. 2008: 7.5 mengemukakan bahwa puisi harus menyenangkan anak-anak dan membantu
mereka anak-anak dalam mengembangkan pengetahuan baru dan cara baru untuk memahami dunianya. Dunia yang dimasuki anak melalui membaca puisi
anak itu menurut Riris Sarumpaet dalam Yusi Rosdiana, dkk. 2008: 7.5 harus
memberi tiga kriteria, yaitu 1 memenuhi unsur pantangan; 2 disajikan dengan gaya secara langsung; 3 fungsi terapan. Dalam sebuah puisi anak tidak boleh
memuat hal-hal yang dianggap tabu oleh budaya dan sara yang berlaku di lingkungan sekitar hidup anak. Menyajikannya menggunakan gaya bahasa yang
langsung dapat ditangkap oleh pikiran anak sehingga anak tidak harus mencari tafsiran dengan susah payah.
Menurut Norton 323-324, puisi anak-anak mempunyai kriteria sebagai berikut: 1 Puisi anak adalah puisi yang berisi kegembiraan dan rima; 2
Mengutamakan bunyi bahasa dan membangkitkan semangat bernain bahasa; 3 Harus berupaya memperbaiki ketajaman imajinasi visual dan kata yang
dipergunakan, mengembangkan imajinasi, dan melihat serta mendengar kata – kata dalam cara baru; 4 Menyajikan cerita sederhana memperkenalkan tindakan
yang dilakukan; 5 Bukan ditulis berdasarkan dugaan yang rendah terhadap anak. 6 Berbentuk informasi sederhana yang membuat anak dapat menafsir dan
menankap sesuatu dari puisi itu; 7 Tema puisi harus yang menyenangkan anak – anak, menyatakan sesuatu kepada anak, menggelitik egonya, mengingat
kebahagiaan, menyentuh kejenakaan dan membangkitkan semangat menggali; 8 Harus cukup baik untuk dibaca ulang.
http:one.indoskripsi.comjudul-skripsi- makalah-tentangpuisi-anak-anak-2
Sedangkan menurut Sumardi, dkk. dalam Yusi Rosdiana, dkk. 2008: 7.6 bahwa puisi anak hendaknya memiliki kriteria: 1 sesuai dengan lingkungan
anak; 2 sesuai dengan kelompok usia anak; 3 keragaman sajak; 4 kesesuaian sajak dengan siswa.
Ciri-ciri yang perlu diperhatikan dalam memilih puisi di SD, menurut Rusyana adalah: 1 isi sajak harus merupakan pengalaman dari dunia anak sesuai
umur dan taraf perkembangan jiwa anak; 2 sajak itu memiliki daya tarik terhadap anak; 3 sajak itu harus memiliki keindahan lahiriah bahasa; misalnya
irama yang hidup, tekanan kata yang nyata, permainan bunyi, dan lain-lain; 4 perbendaharaan kata yang sesuai dengan dunia anak.
Menurut Yusi Rosdiana, dkk. 2008: 7.7 kriteria puisi anak antara lain: 1 sesuai dengan lingkungan anak, baik tema yang membangkitkan motivasi,
keceriaan, kebergunaan, mendidik; 2 sesuai dengan usia anak dalam pemilihan kesederhanaan tema, diksi, gaya bahasa; 3 keragaman sajak dalam memilih
bunyi persajakan, dalam tema yang dekat dengan lingkungan, dalam jenis, dan 4 sesuai dengan siswa dalam penataan bentuk bahasa, jenis puisi, dan
mengakomodasikan jiwa bermain siswa. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa puisi anak
mempunyai kriteria sebagai berikut: puisi mengandung tema yang menyentuh, bahasanya sederhana mudah ditangkap anak, ritme yang meriangkan anak, tidak
terlalu panjang, ada rima dan bunyi yang serasi dan indah, serta isinya bisa menambah wawasan pikiran anak.
4. Menulis Puisi