D. Data dan Sumber Data
Data atau informasi yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini, sebagian besar berupa data kualitatif. Data atau informasi tersebut meliputi :
1. Informan, yaitu siswa kelas V SD Negeri Kepuh 2 Sukoharjo yang berjumlah 10 anak.
2. Tempat dan Peristiwa a. Tempat
: Ruang Kelas V b. Peristiwa : Kegiatan pembelajaran menulis puisi melalui pendekatan
model Kooperatif tipe kancing gemerincing. 3. Arsip dan Dokumen
a. Arsip
: Kurikulum dan Silabus 2006 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
b. Dokumen : Daftar Nilai siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi, digunakan untuk
mendapatkan data nilai siswa sebelum dilakukan tindakan
4. Tes Hasil Belajar Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa
kelas V SD Negeri kepuh 2 Nguter setelah dilakukan tindakan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi observasi, kajian dokumen, dan tes yang masing-masing diuraikan berikut ini :
1. Observasi Pengamatan Secara sederhana, observasi berarti pengamatan dengan tujuan
tertentu IGAK Wardani, 2008: 2.23. Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung. Observasi langsung direct observation adalah
observasi yang dilakukan tanpa perantara secara langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri Kepuh 2
Sukoharjo untuk mengetahui minat dan perhatiannya selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan pendekatan model
Kooperatif tipe kancing gemerincing. Pengamatan ini dilakukan terhadap guru ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas maupum
kinerja siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan mengambil posisi tempat duduk paling
belakang. Dalam posisi itu, peneliti dapat leluasa melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran siswa dan guru dikelas.
Pengamatan terhadap guru difokuskan pada kegiatan gru dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam pokok bahasan
menulis puisi. Pengamatan terhadap kinerja juga diarahkan pada kegiatan guru dalam menjelaskan pembelajaran, memoyivasi iswa, mengajukan
pertanyaan dan menanggapi jawaban siswa, mengelola kelas, memberikan latihan dan umpan balik, dan melakukan penilaian terhadap hasil belajar
siswa. Sementara itu pengamatan terhadap siswa difokuskan pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti terlihat
pada keakifan bertanya dan menanggapi stinuli yang datang dari guru atau teman lain, keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas, dan sebagainya.
2. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru, siswa untuk menggali
informasi guna memperoleh data berkaitan dengan pembelajaran menulis puisi di kelas V SDN Kepuh 2 Nguter Sukoharjo. Wawancara dengan guru
dilaksanakan setelah melakukan pengamatan pertama terhadap kegiatan belajar mengajar dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis puisi. Dari wawancara itu
serta kegiatan pengamatan dan kajian dokumen yang telah dilakukan diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
pembelajaran menulis puisi serta faktor-faktor penyebabnya. Wawancara dengan siswa dilakukan pada tahap awal gunanya untuk mengetahui
kondisi awal siswa, serta sejauh mana minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi. Selain untuk mengidentifikasi permasalahan, wawancara
dilakukan setelah dan atas dasar hasil pengamatan di kelas maupun kajian dokumen dalam setiap siklus yang ada.
4. Analisis Dokumen Analisis Dokumen dilakukan pula pada arsip atau dokumen yang
ada. Dokumen tersebut antara lain Kurikulum, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hasil tulisan deskripsi siswa, dan daftar nilai yang diberikan
kepada siswa. Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui profil kemampuan siswa kelas V SD Negeri Kepuh 2 Nguter Sukoharjo dalam
menulis puisi serta minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi. 5. Tes dan Nontes
Pemberian tes pada siswa kelas V SD Negeri Kepuh 2 Nguter Sukoharjo dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang
diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran tindakan. Tes yang diberikan kepada siswa, yakni tes tertulis menulis puisi dengan tema
tertentu. Selain itu peneliti juga melakukan penilaian nontes yaitu dengan cara mengamati proses pembelajaran menulis puisi yang berlangsung
dengan menggunakan lembar observasi dan dihitung dari jumlah siswa yang menampakkan kesungguhan dalam mengikuti pelajaran.
F. Validitas Data