pemeriksaan, penggunaan produk, dan sumber publik media massa, organisasi. Tahap ketiga adalah evaluasi alternatif konsumen memandang setiap produk sebagai
rangkaian atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari dan memuaskan kebutuhan tersebut, sehingga konsumen akan
memberikan perhatian paling banyak pada atribut yang akan memberikan manfaat yang dicari. Tahap keempat adalah keputusan konsumen untuk melakukan pembelian
dengan membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Tahap kelima adalah perilaku setelah pembelian, konsumen akan mengalami
suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu setelah menggunakan produk yang akan mempengaruhi selanjutnya Kotler,1997.
Proses pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui
mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik Suryadi dan Ramdhani,1998.
F. Pendidikan
Menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara Anonim, 2003.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah.
Wajib belajar di sini artinya, seluruh warga negara tanpa kecuali, yang berada pada usia pendidikan dasar, harus mengikuti pendidikan yang diselenggarakan
pemerintah. Wajib belajar merupakan tingkat pendidikan dasar dari SD sampai tingkat SLTP Astuti, 2007.
G. Pendapatan
Kondisi keuangan adalah sumber-sumber yang menjadi pendapatan keluarga dan jenis pengeluarannya Wibowo, 2004. Ada banyak faktor yang menjadi
komponen dalam mempengaruhi pendapatan keluarga sehingga mengakibatkan keadaan pendapatan masyarakat berada dalam kelas-kelas yang berbeda Gilarso,
2003. Tingkat pendapatan keluarga dapat menunjukkan tingkat kemakmuran
seseorang. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan idealnya setiap keluarga harus mempunyai penghasilan yang cukup
besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya Gilarso, 2003. Pendapatan atau penghasilan keluarga adalah balas jasa atau balas karya
yang diperoleh sebagai imbalan atas jasa-jasa atau sumbangan seseorang terhadap proses produksi. Sumber-sumber pendapatan atau penghasilan keluarga antara lain
dari usaha sendiri atau wiraswasta, bekerja pada orang lain misalnya bekerja di kantor ataupun perusahaan sebagai karyawan pemerintah maupun swasta, uang
pensiunan, sumbangan atau hadiah, serta pinjaman atau hutang Ibrahim, 1998.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendapatan juga berhubungan dengan penggunaan pelayanan kesehatan. Bagi masyarakat dengan tingkat pendapatan rendah, biaya pengobatan menjadi
pertimbangan utama dalam mencari pengobatan. Reaksi masyarakat bermacam- macam dalam hal kesehatan, seperti orang miskin cenderung menghindari rawat
jalan, menunda pelayanan RS, menghindari penggunaan jasa spesialis yang mahal, cenderung memperpendek rawat inap, membeli separo atau bahkan sepertiga obat
yang diresepkan sehingga tidak menjalani pengobatan total, mencari pengobatan lokal yang kadang-kadang dapat menimbulkan efek berbahaya Suryawati, 2005.
H. Landasan Teori