Upaya peningkatan kerasionalan penggunaan obat di masyarakat

2. Upaya peningkatan kerasionalan penggunaan obat di masyarakat

Studi penggunaan obat menjadi bagian dalam proses untuk mengembangkan intervensi dan meningkatkan kesesuaian penggunaan obat di masyarakat WHO, 2004 a . Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam studi seperti pada gambar 1. • meningkatkan intervensi Gambar 1: Langkah-langkah dalam mengembangkan intervensi efektif yang bertujuan untuk peningkatan penggunaan obat yang rasional di masyarakat WHO, 2004 a Langkah 2 Memprioritaskan Permasalahan Langkah 1 Deskripsi Penggunaan obat dan Identifikasi Permasalahan Langkah 3 Menganalisa permasalahan dan Mengidentifikasi pemecahannya Langkah 4 Menyeleksi dan Mengembangkan intervensi Langkah 5 Uji coba intervensi Langkah 6 Penerapan Intervensi Langkah 7 Memonitor dan Mengevaluasi Intervensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Memperbaiki diagnosis Gambar 2. Pengubahan Masalah dalam Penggunaan Obat Hubley, 1993 3. Golongan Obat Untuk Swamedikasi Obat Bebas, Bebas Terbatas, Obat Wajib Apotek dan Obat Tradisional Obat-obatan yang dapat digunakan untuk swamedikasi meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, OWA Obat Wajib Apotek, dan obat tradisional. Obat bebas ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan tepi lingkaran berwarna hitam Anonim, 1983. Obat bebas umumnya berupa produk vitamin dan mineral dan beberapa analgetik-antipiretik. Obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan tepi lingkaran berwana hitam Anonim, 1983. Obat-obat yang umumnya masuk ke dalam golongan ini antara lain obat batuk, dan beberapa produk vitamin dan mineral. Obat Wajib Apotek merupakan obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter hanya oleh Apoteker di Apotek Anonim, 1990. Obat- obat yang masuk golongan ini antara lain beberapa obat saluran cerna, obat saluran napas dan obat kulit, sedangkan produk vitamin tidak tercantum dalam OWA Logo obat, kode registrasi, dan contoh obat terdapat pada lampiran 34. 4. Follow up Mengukur perubahan outcomes evaluasi kuantitatif dan kualitatif 1. Pengukuran Mengukur tindakan penggunaan obat studi deskriptif kuantitaif 2. Diagnosis Mengidentifikasi masalah spesifik dan penyebabnya studi kuantitatif dan studi kualitatif 3. Tindakan Mendisain dan melakukan implementasi intervensi mengumpulkan data dan mengukur outcome Memperbaiki intervensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian galenik atau campuran dari bahan tersebut,digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Obat herbal terstandar adalah obat bahan alam yang bahan bakunya telah di standarisasi dan telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik. Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi serta telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik Anonim, 2005. Logo obat, kode registrasi, ,dan contoh obat terdapat pada lampiran 35 Obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter untuk swamedikasi harus memenuhi kriteria, yaitu: 1 tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan orang tua di atas usia 65 tahun, 2 pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada kelanjutan penyakit, 3 penggunaannya tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan, 4 penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia, 5 obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri Anonim, 1993. Hampir semua macam vitamin dapat digunakan untuk swamedikasi kecuali vitamin yang termasuk dalam obat keras, seperti vitamin K. Termasuk obat keras jika obat pada bungkus luarnya disebutkan bahwa obat itu hanya boleh diserahkan dengan resep dokter, obat yang digunakan secara parenteral, semua obat yang tidak tercantum dalam Farmakope Indonesia dan daftar obat keras kecuali jika oleh Departemen Kesehatan telah dinyatakan secara tertulis bahwa obat tersebut itu tidak membahayakan kesehatan, semua obat yang tecantum dalam daftar obat keras, obat dalam substansi dan semua sediaan yang mengandung obat itu kecuali dibelakang nama obat disebutkan ketentuan lain atau ada pengecualian menurut daftar obat bebas terbatas Anonim, 1962. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Food Supplement

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN IBU DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN MP-ASI Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dan Tingkat Pendapatan Ibu Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemberian Mp-Asi Dalam Buku Kia Di Desa Bulusulur Ka

0 3 16

Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan perilaku swamedikasi sakit kepala oleh ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juli-September 2007.

0 0 2

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

9 48 194

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

Identifikasi Problem swamedikasi Common Cold di kalangan ibu-ibu di Propinsi di Yogyakarta.

0 0 26

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 197

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit infeksi jamur kulit oleh ibu--ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 216

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 192

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi diare oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 200